Simalungun, MISTAR.ID
Memasuki musim panas, banyak kawasan hutan yang mengalami kebakaran di Indonesia, kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Simalungun.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun meminta masyarakat untuk bekerja sama untuk menjaga hutan yang ada di Simalungun.
Nagori Tangguh Bencana dibentuk untuk mendorong masyarakat untuk menjaga hutan bersama, kata Resman Saragih, Kepala BPBD Simalungun.
Baca juga :Â Lahan Alami Kebakaran di Simalungun, Camat : Api Sudah Mulai Masuk di Pemukiman Warga
Plank himbauan waspada kebakaran hutan juga dipasang di tempat-tempat yang mungkin terjadi kebakaran.
Selanjutnya, untuk mencegah kebakaran hutan, para Camat dan Pangulu di seluruh Kabupaten Simalungun diminta untuk meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan dan ladang secara liar.
Saat dikonfirmasi Mistar.id, dia mengatakan, “Kepada masyarakat sekitar kawasan hutan, jangan membuka lahan atau perladangan baru secara sembarangan.” Jumat (4/8/23).
Seluruh masyarakat Simalungun, masih Resman, dianjurkan agar tidak membuang puntung rokok atau sumber api lainnya secara sembarangan.
Baca juga :Â Puluhan Hektar Hutan Terbakar di Simalungun, BPBD: Sudah Dua Hari Tidak Kunjung Padam
Dipaparkan Resman, daerah pinggiran Danau Toba yang rawan terjadi kebakaran yaitu dimulai Nagori Bage di Kecamatan Pamatang Silimakuta sampai ke Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Kemudian Daerah Penyangga Kawasan Hutan Toba Pulp Lestari (TPL), kecamatan Pamatang Sidamanik dan Kecamatan Dolok Panribuan. Lalu Kawasan Perbukitan Situnggaling yang berada di Kecamatan Pamatang Silimakuta. (indra/hm19)
