15.5 C
New York
Thursday, August 22, 2024

Motor Listrik Menjamur, Bengkel Motor di Tanah Jawa Was-Was Omzet Servis Menurun

Simalungun, MISTAR.ID

Transisi kendaraan dengan mesin bakar internal (ICE) ke kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) diprediksi bakal berdampak pada kelangsungan hidup bengkel otomotif UMKM.

Adaptasi rupanya tidak hanya dilakukan oleh pabrikan besar, tapi juga bengkel pinggir jalan yang selama ini mengandalkan motor konvensional.

Kehadiran motor listrik yang kian menjamur ini ternyata menyimpan cerita unik, khususnya berhubungan dengan bengkel motor konvensional.

Bengkel motor biasa atau konvensional seperti was-was akan kehadiran motor listrik ini.

Baca juga: Motor Listrik Ciptaan ITS Siap Bersaing di Pasar Otomotif Nasional 

Mereka beranggapan jika omzet jasa servis untuk motor bermesin bahan bakar akan berkurang seiring maraknya jumlah motor listrik.

Hal ini seperti yang diungkapkan Yuwisan Rahayu, Pemilik Bengkel Sepeda Motor yang berada di kecamatan Tanah Jawa.

Yuwisan mengatakan motor listrik bakal jauh lebih menguntungkan konsumen perkara lebih hemat biaya perawatan kendaraan.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Penjualan Motor Listrik Bekas Sulit dan Harga Rendah

“Ini disebabkan karena motor listrik hanya memiliki sedikit komponen yang harus diganti secara berkala, beda dengan motor konvensional,” ujarnya kepada Mistar.id Kamis (22/8/24).

Ia menambahkan, perubahan tersebut kemungkinan bisa jadi menggerus omzet jasa servis bengkel kendaraan konvensional.

“Kita memprediksi ini akan mempengaruhi omzet pelaku usaha otomotif bengkel. Ongkos servis akan lebih murah dan tidak banyak komponen yang diganti secara berkala. Adapun baterai tapi usianya lama sampai 5 tahun baru berganti,” pungkasnya. (abdi/hm25)

Related Articles

Latest Articles