10.6 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Luas Lahan Baku Sawah di Simalungun Tersisa 27.693 Hektare

Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Simalungun mencatat lahan baku sawah di Simalungun terus mengalami penurunan. Di tahun 2023 luas lahan baku sawah tinggal 27,693 hektare dibanding 30.749 hektare pada tahun 2022 lalu.

Selisih penurunan lahan baku persawahan antara tahun 2023 dan 2022 itu cuku besar, yakni 3,055.88 hektare. Kalkulasi angka-angka itu berdasarkan hasil pengukuran dari kerja sama antara Dinas Pertanian Simalungun dan ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional).

Baca juga: Lahan Diterjang Banjir, Petani di Binanga Bolon Simalungun Gagal Panen

Staf Perencanaan Distan Kabupaten Simalungun, Eka yang ditemui Mistar.id membenarkan berkurangnya luas lahan baku sawah. Adapun data lahan baku sawah yang diperbaharui dari tahun 2022 ke 2023 dilakukan kerjasama dengan ATR/BPN.

Seperti diberitakan sebelumnya, luas lahan baku sawah tahun 2021 dan 2022 tidak mengalami perubahan yang cukup signifikan. Perubahan justru banyak terjadi pada tahun 2020.

Dari luas itu, pada tahun 2023 lalu, Simalungun berhasil memproduksi 421.672 ton padi.

Panen tahun lalu turut menambah jumlah produksi padi di Simalungun yang pada tahun 2022 hanya menghasilkan 353.289 ton.

Jika dikalkulasikan ada pertambahan produksi sebesar 68,383 ton padi dalam kurun waktu satu tahun.

Baca juga: Kemarau, Distan Simalungun Serukan Petani Lahan Kering Membuat Embung dan Sumur Bor

Pesatnya konversi lahan sawah menjadi lahan darat (jagung) menjadi salah satu pemicu berkurangnya lahan baku sawah. Pemicu lainnya juga adanya pembangunan perumahan yang saat ini semakin pesat.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Simalungun Mudianto, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menggodok Peraturan Daerah (Perda) terkait perubahan lahan sawah.

“Saat ini sedang kita godok, semoga itu disetujui. Seharusnya tidak boleh lahan sawah berubah menjadi perumahan, apa lagi di tengah areal persawahan. Dilihat dulu tata ruangnya,” jelas Mudianto singkat. (Hamzah/hm22)

Related Articles

Latest Articles