Simalungun, MISTAR.ID
Warga Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun mengeluhkan terjadinya ‘byar pet’ arus listrik PLN beberapa hari terakhir. Pemadaman aliran listrik selain memicu kerusakan alat elektronik, juga mengakibatkan terganggunya aktivitas perkantoran.
Leni Marlina, warga Kecamatan Raya mengatakan, beberapa hari terakhir ini aliran listrik sering padam. Dalam sepekan, bisa beberapa kali terjadi pemadaman listrik. “Kadang bisa dua kali mati dalam sehari,” katanya, Selasa (30/1/24).
Pengalaman Mistar.id, pada Senin (29/1/24) kemarin, pemadaman listrik terjadi dua kali sejak pagi hingga sore. Dan hari ini juga terjadi pemadaman listrik.
Baca juga:Â Sempat Ditanami Pisang, Jalan Rusak di Kebun Marjandi Simalungun Akhirnya Diperbaiki
Saat listrik padam, jaringan internet juga tidak bisa diakses. Internet di Simalungun hanya bisa diakses dengan Wi-Fi berbayar milik warga melalui sinyal satelit.
Lina mengatakan, seringnya pemadaman listrik membuat sejumlah alat elektronik miliknya, seperti kulkas dan televisi, mengalami kerusakan.
Selain itu, usaha es batu untuk pendingin ikan miliknya juga terganggu. Ia harus mengeluarkan modal lebih dengan menggunakan genset agar freezer atau alat pendingin bisa menyala.
Terkait pemadaman tersebut, Kepala ULP PLN Cabang Raya Adere Sitompul, mengatakan, pemutusan aliran listrik Senin (29/1/24) kemarin akibat adanya kerusakan pada alat milik PLN.
Baca juga:Â Camat Tanah Jawa Rencanakan Pugar Makam Tuan Raja Sang Madjadi
“Ada alat kita yang meledak. Peralatan arrester, itu penyebab mati listrik Senin pagi kemarin. Kalau sore karena adanya pohon tumbang,” ujar Adere Sitompul, Selasa (30/1/24).
Adere menambahkan, untuk saat ini pihaknya menjamin aliran listrik tidak terjadi masalah dan masih aman sejauh ini.
“Kita sudah sering koordinasi dengan masyarakat. Seperti pohon bambu tidak bisa langsung di tebang karena mata pencarian masyarakat, terkadang di situ juga terkendalanya,” pungkasnya. (Hamzah/hm22)
