25.7 C
New York
Sunday, May 26, 2024

KNPI Simalungun: BNN Jangan Berdiam Diri Saja, Pencegahan Jauh Lebih Penting

Simalungun, MISTAR.ID

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun, Juni Pardomuan Saragih, menyebut BNN Kabupaten Simalungun, harus segera mengambil langkah dalam melakukan upaya pemberantasan narkoba.

“BNN itu jangan hanya diam saja. Ambil lah tindakan. Jangan hanya beralasan karena keterbatasan anggota. Kalau mereka butuh kita siap membantu,” ucap Juni Saragih kepada Mistar.id Selasa (27/6/23) siang.

Pernyataan tersebut dilontarkan Juni Saragih, mengingat baru-baru ini Jajaran Satuan Narkoba Polres Simalungun, menangkap sejumlah pria yang diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu di Wilayah Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Juni Saragih Nahkodai KNPI Simalungun: KNPI Harus Bisa Menjadi Pohon yang Berbuah

Tidak hanya itu, berdasarkan keterangan Polisi, para pelaku tergolong sebagai jaringan besar alias bandar.

“Perlu kita pertanyakan terkait sinergitas antara BNN, TNI dan Polri dalam hal pemberantasan narkoba. Kita ketahui bahwa narkoba ini sangat membahayakan,” terang Juni Saragih.

Sambung Juni, sejauh ini yang dilakukan oleh pihak kepolisian hanya sebatas penindakan saja. Namun hal itu dinilai tidak efektif apabila tidak dibarengi dengan pencegahan terlebih dahulu.

Baca juga: KNPI Simalungun Peduli Korban Kebakaran di Pematang Raya

“Perlu untuk diketahui bahwa pada umumnya tugas dasar dari BNN itu sendiri sebagai pencegahan. Jadi penindakan tidak efektif kalau pencegahan tidak ada,” tambahnya lagi.

Kata dia, dirinya yang juga merupakan salah seorang Pemuda yang ada di kabupaten Simalungun. Meminta kepada pihak BNN Kabupaten Simalungun, untuk melibatkan lapisan masyarakat. Salah satunya pemuda untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.

“Kita dari KNPI Kabupaten Simalungun, punya kegiatan terkait pencegahan narkoba. Di sini kita libatkan orang yang sudah terkena narkoba. Jadi mereka ini nanti yang memberikan sosialisasi bagaimana cara mereka keluar dari kecanduan narkoba. Dan kita nilai ini lebih efektif,” tambah Juni Saragih.

Baca juga: Hari Anti Narkotika Internasional, BNNK Simalungun Canangkan Nagori Bersinar

Ditambahkan, sejauh ini pihaknya belum melihat ataupun mengetahui terkait gebrakan atau kegiatan yang dilakukan oleh pihak BNN Simalungun.

Bahkan sebelumnya pihak KNPI Kabupaten Simalungun telah mengajak kerjasama dengan pihak BNN untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba namun niat baik itu tidak digubris.

“Kemarin itu ada saya jumpai kepala BNN, kita ajak mereka untuk kerjasama. Namun mereka tidak mau menanggapi. Kita juga gak tahu apakah mereka punya cara sendiri untuk memberantas narkoba,” ujarnya lagi.

Baca juga: Karutan Kabanjahe Dukung BNN Memberantas Narkotika di Karo

Ditegaskan Juni Saragih, pihak BNN Kabupaten Simalungun jangan hanya berdiam diri.

“Mereka diharapkan untuk membuat suatu gebrakan yang besar. Untuk mengurangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Simalungun,” ujarnya mengakhiri.

Dari data yang diperoleh Mistar.id, selama bulan Juni tahun 2023. Satuan Narkoba Polres Simalungun, telah mengamankan kurang lebih sembilan orang tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Baca juga: Polres Simalungun Amankan 3 Tersangka Pengedar Sabu dari 2 Lokasi Dalam Sehari

Para tersangka diketahui berinisial DS (29), AS alias Apri, FW (35), JD alias Jun, JD alias Landit, WBS alias Kenen, ZBH, AIN dan MSH (42). Para pelaku ini diamankan Polisi dari berbagai lokasi yang ada di kabupaten Simalungun.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari Polisi, tidak sedikit dari para tersangka berstatus sebagai bandar besar. Tidak hanya itu, dari para pelaku Polisi berhasil amankan sejumlah paket narkoba siap edar, timbangan digital dan sejumlah uang tunai.

Perlu diketahui, pada awal bulan Mei 2023 lalu dari satuan TNI Angkatan Darat, pernah melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang beralamat Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Polres Simalungun Ciduk Bayu Bandar Sabu di Sidamanik

Dari informasi yang dihimpun, penggerebekan sebuah rumah tersebut disinyalir dengan adanya dugaan jaringan besar narkotika jenis sabu di lokasi tersebut. (Matius/hm21).

Related Articles

Latest Articles