Simalungun, MISTAR.ID
Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Danau Toba, tepatnya di sekitaran Pelabuhan Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun belum juga ditertibkan secara keseluruhan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan, dan Perikanan (Hanpangnaker) Kabupaten Simalungun, Robert Pangaribuan.
Dikatakan Robert, sebelumnya untuk biaya pembongkaran KJA yang di Tigaras, Dinas Hanpangnaker telah melakukan pembayaran.
Baca Juga:SK Gubsu Soal Penertiban KJA di Danau Toba Bikin PT RSI Aquafarm Menggigil
“Untuk biaya pembongkaran nya sudah ditransfer kepada petani KJA, setiap petak itu Rp3 juta, untuk 212 KJA” terang Robert Pangaribuan, Jumat (20/1/23).
Dikatakanya, KJA yang belum dibongkar di Tigaras tinggal beberapa petak saja, dan rencananya hari ini pihaknya akan melakukan peninjauan langsung di lokasi.
“Hari ini lah kita turun ke sana, melihat kondisi nya bagaimana, yang jelas itu memang harus dibongkar, karena telah dibayar menggunakan APBD” tegas Robert Pangaribuan.
Bahkan dikatakan Robert, pihaknya juga telah memberikan bantuan bibit ayam kepada para petani KJA, sebagai alih fungsi usaha. (roland/hm01)
