18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Ketua MUI Simalungun Abdul Halim Lubis Meninggal Dunia di Usia 70 Tahun

Simalungun, MISTAR.ID

Ketua MUI Kabupatem Simalungun KH Abdul Halim Lubis Lc menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (11/9/22) malam Pukul 22.10 WIB. Tak pelak, kabar duka ini pun lantas membuat orang yang mengenalnya larut dalam duka.

Pasca kabar meninggalnya Ketua MUI tersebut, para tokoh agama Islam yang berada Simalungun pun datang kediaman almarhum untuk melayat dan menyolatkan di masjid.

Amatan mistar.id, sejumlah para pelayat pun berasal dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Simalungun, Kakanwil Kemenag Sumut, organisasi masyarakat dan tokoh Islam Kota Pematang Siantar ikut menjalankan salat jenazah yang tak jauh dari rumah duka di Jalan Asahan Km 4, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Baca juga:Ketua MUI Simalungun Meninggal Dunia

Fadli Hamdi Lubis, putra Almarhum ketika ditemui di pemakaman menyampaikan, kalau ayahanda tercintanya meninggal dunia dengan penyakit diabetes dan asam lambung yang diderita sejak lama.

“Tadi malam meninggal sekitar pukul 22.10 WIB di RS Vita Insani Pematang Siantar. Sakitnya diabetes dan asam lambung. Tutup usia 70 tahun,” ujar Fadli di TPU Dolok Marlawan, Senin (12/9/22) siang.

Dikatakan Fadli lagi, kepergian ayahandanya tersebut pun meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Abdul Halim Lubis merupakan Ketua MUI Periode 2021-2025. Jabatan Ketua MUI yang telah diembannya tersebut merupakan periode ketiga sebagai pengayom umat Islam.

“Selama ini sehat-sehat aja. Tapi memang kalau ada suatu waktu dia telat makan, asam lambungnya kambuh. Kemarin sebelum meninggal, beliau ini aktif seperti biasa. Kita keluarga sudah ikhlas dengan ketentuan Allah SWT,” kata Fadli.

Adapun riwayat penyakit yang dimiliki Abdul Halim Lubis tersebut, ujar Fadli, memang sudah lama dialaminya. Bahkan sebelum meninggal dunia, almarhum masih mengikuti kegiatan Konferwil NU sehari sebelum kepergiannya menghadap sang khalik.

Namun sepulang dari sama, almarhum tidak mengeluh kesakitan. Keluarga yang ditinggalkan pun sangat berterima kasih atas perhatian masyarakat yang sejak dari rumah sakit hingga diselesaikannya proses Fardhu Kifayah, turut ikut hadir membantu keluarga.

Baca juga:MUI Siantar Sosialisasikan Hukum Faraidh Agar Warisan Halal Dimanfaatkan

“Kami keluarga besar Abdul Halim Lubis sangat berterima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dari saat keluar rumah sakit hingga diselesaikannya fardhu kifayah,” pungkas Fadli.

Sebagaimana diketahui, KH Abdul Halim Lubis merupakan tokoh agama Islam di Kabupaten Simalungun. Hampir 30 tahun, Abdul Halim mengemban amanah dan juga mengajarkan keteladanan Islam sejak pertama kali bertugas sebagai penyuluh di Parapat tahun 1972. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles