London, MISTAR.ID
Vaksin mRNA pertama di dunia untuk melanoma (kanker kulit) sedang diuji coba pada pasien-pasien di Inggris. Uji coba ini disebut berpotensi untuk perubahan besar pengobatan kanker.
Vaksin ini khusus dibuat untuk individu menggunakan sel-sel genetik dari tumor mereka -sehingga memberikan peluang terbaik bagi penyembuhan.
Vaksin bekerja dengan memberi sinyal kepada tubuh untuk memburu sel kanker dan mencegah penyakit mematikan ini kambuh kembali.
Hasil awal dari vaksin – yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Moderna dan MSD – menunjukkan adanya perubahan drastis yang meningkatkan peluang bertahan hidup dari pasien dengan kanker kulit yang paling mematikan.
Sekarang, Rumah Sakit Universitas College London (UCLH) memimpin tahap akhir uji coba terapi dan para ilmuwan mengharapkan, vaksin ini dapat digunakan untuk menghentikan kanker paru-paru, kandung kemih, dan ginjal.
Baca juga:Â Waspada! 90 Persen Pemutih Gigi dan Kuku Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Pengobatan baru yang akan diuji pada sekitar 1.100 pasien di seluruh dunia ini adalah terapi neoantigen individualisasi (INT) dan terkadang disebut sebagai vaksin kanker.
Vaksin ini dirancang untuk memicu sistem kekebalan tubuh sehingga bisa melawan jenis kanker dan tumor yang spesifik pada pasien.
Dikenal sebagai mRNA-4157 (V940), vaksin ini menargetkan neoantigen yang diekspresikan tumor dan bersifat individu untuk setiap pasien.
Tanda-tanda ini pada tumor potensial dapat dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.
Vaksin ini akan membentuk hingga 34 neoantigen dan mengaktifkan respons imun anti-tumor berdasarkan mutasi unik pada kanker di tubuh pasien.
