Simalungun, MISTAR.ID
Jalan penghubung antar Dusun V Pulo Sarana, Nagori Bahal Batu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, semakin rusak parah, seperti bagian badan jalan banyak yang berlubang serta berdebu. Kondisi itu sudah lama terjadi.
Salah seorang warga yang melintas, saat berbincang dengan mistar.id mengatakan, jalan tersebut rusak tidak lepas dari truk-truk yang bermuatan sawit dan pasir.
“Kini kondisinya semakin memprihatinkan dan sangat membutuhkan perbaikan dari Pemkab Simalungun,” papar warga yang tak bersedia disebutkan namanya, pada Senin (11/9/23).
Baca juga: Soal Perbaikan Jalan Rusak di Sumut, Ketua DPRD: Itu Wewenang Kementerian PUPR
Warga lainnya, Yudha Pratama (25) menyampaikan, kerusakan terutama jalan yang menjadi akses utama warga melakukan aktivitas sehari-hari, tentu rawan sekali akan terjadinya kecelakaan. Apalagi anak sekolah yang melintasi jalan tersebut.
“Sangat prihatin dengan kondisi jalan di desa kami yang rusak ini. Karena jalan ini merupakan akses bagi masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, warga lainnya, Susanto (45) mengatakan, akhir-akhir ini kerusakan semakin parah karena hujan deras.
“Harapan kami, Pemkab meninjau jalan desa ini. Sebab jalan itu butuh perhatian dari pemerintah untuk diperbaiki,” harapnya.
Baca juga: Warga Hutabayu Raja Mengeluh, Bertahun Jalan Rusak Parah Dibiarkan Pemkab Simalungun
Ditambahkan, karena menjadi akses penting bagi masyarakat, jalan tersebut berpengaruh besar terhadap hasil panen petani. Menurutnya, jika jalan sudah diperbaiki, maka pengangkutan hasil panen milik petani yang akan dijual ke kota bisa lebih lancar.
Gamot atau Kepala Dusun (Kadus) Dusun V Pulo Sarana, Heri (43) mengakui, jalan dimaksud sudah lama tidak diperbaiki dan sangat butuh perbaikan. Pasalnya, jalan itu menjadi akses utama bagi warga Pulo Sarana.
“Harapannya semoga jalan ini segera diperbaiki, sehingga masyarakat tidak susah saat melintasi,” tandasnya mengakhiri. (abdi/hm16)
