23.4 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Ironi Nasib Parapat, Bagai Ratu yang Ditinggalkan

Dampaknya, perekonomian lokal pun meningkat, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat melalui peluang usaha dan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata.

Sementara itu, amatan Mistar.id, Minggu (19/5/24), sejumlah fasilitas yang disediakan pemerintah pusat maupun lokal kini tampak terbengkalai, mengurangi daya tarik kawasan Parapat.

Salah satu lokasi yang sangat diminati di masa lalu adalah Pagoda Open Stage Parapat. Selain menjadi lokasi dalam menggelar acara, tempat ini dulunya ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati berbagai jajanan yang disediakan oleh UMKM lokal. Kini, pemandangan di area tersebut sangat berbeda.

Baca juga: Kementerian PUPR Diminta Perhatikan Pohon di Jalur Siantar-Parapat

Lokasi yang semula tertata rapi dan bersih kini tampak semrawut. Sampah berserakan di mana-mana, rumput ilalang tumbuh bebas, bahkan hampir menutupi beberapa kios yang tak berpenghuni.

Tidak hanya itu, fasilitas umum yang vital bagi kenyamanan wisatawan, seperti kantor informasi, toilet, dan fasilitas olahraga, juga terlihat tidak terawat dan sudah tidak berfungsi.

Banyak pengunjung terlihat kebingungan saat ingin menggunakan kamar mandi yang kotor dan rusak.

Dengan segala keindahan yang ditawarkan, Danau Toba dan Parapat tetap memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan.

Namun, perhatian dan tindakan nyata dari pihak berwenang sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas fasilitas wisata agar dapat memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi para pengunjung. (indra/hm22)

Related Articles

Latest Articles