Simalungun, MISTAR.ID
Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, mengalami penurunan.
Eko Manurung, salah seorang pemilik Ram (timbangan digital untuk menimbang kendaraan pengangkut kelapa sawit) di Tanah Jawa mengatakan, saat ini harga TBS turun berkisar 30 hingga 50 per kilogram.
“Harga TBS kelapa sawit di tingkat petani secara konsisten mengalami penurunan,” ujarnya kepada mistar.id, Minggu (7/4/24).
Ia melanjutkan, harga saat ini Rp 2.170 per kilogram di tingkat petani merupakan harga yang mengalami penurunan dibandingkan harga sebelumnya yang masih di kisaran Rp 2.380 per kilogram.
Baca juga: Lahan Sawit Warga Bosar Galugur Terendam Banjir, Panen Tertunda
Kondisi itu tentu membuat petani lesu karena penurunan terjadi menjelang Lebaran 1445 Hijriah.
Sementara itu, seorang petani sawit mengaku lesu dengan turunya harga ini.
“Mau gimana lagi kalau harga sawit di tingkat petani saat ini turun menjadi Rp 2.170 per kilogram,” kata yetno warga Nagori Bosar Galugur.
Hal senada juga dikatakan, Awang Setia petani sawit di Bosar Galugur, harga sawit turun tipis karena saat ini produksi sawit milik petani turun.
“Kalau buahnya banyak, bisa jadi harga sawit turun drastis menjelang lebaran,” ujarnya. (Abdi/hm20)
