13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Lahan Sawit Warga Bosar Galugur Terendam Banjir, Panen Tertunda

Simalungun, MISTAR.ID

Hujan yang melanda Dusun V Panombean, Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun beberapa hari ini menyebabkan sejumlah perkebunan kelapa sawit warga terendam air.

Akibatnya para petani kesulitan untuk memanen hasil perkebunan sawit serta pemupukan sawit. Petani sawit Nagori Bosar Galugur, Yetno (48) mengaku sejak beberapa hari ini terpaksa memanen sawit dengan menampung buah yang jatuh dengan jaring dikarenakan hujan setiap harinya sehingga lahan pertanian banjir terendam air.

“Pekerjaan memanen seperti ini sangat melelahkan dan juga membuat kondisi buah jadi kurang bagus jika jatuh ke air,” ujarnya saat berbincang dengan mistar.id, Kamis (28/3/24).

“Banjir yang masuk ke dalam perkebunan kami ini akibat hujan yang deras setiap harinya sehingga parit meluap dan tidak mampu menampung air. Jadi, air tergenang di perkebunan sawit warga,” ungkapnya.

Baca juga: Atasi Banjir di 11 Kecamatan di Demak, Presiden: Tanggul Selesai

Senada disampaikan petani lainnya, Pendi (39). Kebun sawit yang terendam air berdampak buruk bagi petani.

“Kita khawatirkan kalau air tidak juga surut akan berisiko buruk terhadap hasil produksi panen yang berdampak pada pendapatan ekonomi warga,” katanya.

Terpisah, Gamot atau Kepala Dusun (Kadus) Dusun V Panombean, Indra (34), mengatakan beberapa hari ini hujan melanda daerah mereka yang mengakibatkan lahan sawit warga terendam air. Ini mengakibatkan petani susah untuk memanen sawitnya.

“Kita akan segera melakukan pembersihan parit dan pelebaran parit bersama warga. Jadi, ketika hujan deras air tidak menggenangi lahan sawit warga,” katanya mengakhiri. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles