20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Dua Pelajar Asal Simalungun Disekap dan Disetubuhi

Simalungun, MISTAR.ID

Dua pelajar di salah satu SMK di Simalungun yakni, W (15)  dan N (15) warga Kecamatan Siantar, menjadi korban pelecehan seksual setelah disekap selama satu malam di rumah nenek pelaku di Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.

Salah seorang kerabat W menyebut, ada 3 orang pelaku yang menyekap W dan N. Awalnya korban dan pelaku bertemu di Lapangan Merdeka, Pematang Siantar, Senin 4 Desember 2023.

“Awalnya ketemu di Taman Bunga (Lapangan Merdeka), lalu si pelaku mengajak korban mandi-mandi ke Sampuran. Kebetulan si anak ini kan tidak tahu, jadi mau aja diajak ke pemandian itu,” ujarnya.

Demi menghindari perhatian masyarakat, korban kemudian bertolak ke rumah salah satu temannya untuk mengganti pakaian sekolah. Setelah itu, kedua korban dan pelaku serta beberapa teman lainnya bergerak menuju lokasi yang dijanjikan.

Baca juga: Tersangka Rudapaksa Siswi SMK Terancam 15 Tahun Penjara

Namun, bukannya menuju pemandian, korban ternyata dibawa ke rumah neneknya yang saat itu kosong.

“Iya satu malam la disekap, dibawa kan hari Senin, lalu Selasa pagi lah baru pulang mereka,” tuturnya.

Nenek korban juga mengatakan, pelaku sempat mengancam akan membunuh korban jika tidak menuruti permintaannya untuk berhubungan badan.

“Kalau cerita cucuku, dia nggak mau pas diajak (hubungan badan) tapi diancam akan dibunuh, makanya langsung nurut aja lah cucuku ini,” jelasnya.

Baca juga: Pelaku Rudapaksa Siswi SMA Hingga Hamil Ditangkap Polresta Deli Serdang

Saat ini, kedua korban sudah membuat laporan resmi di Polres Simalungun. Sedangkan satu orang pelaku yang juga berstatus pelajar atas nama J (16) sudah diamankan dari kampung halamannya pada siang hari tadi.

Sementara ayah dari korban N, berharap agar kasus yang menimpa anaknya segera ditangani pihak kepolisian.

“Semoga segera tertangkap lah pelakunya,” ujar Agus dengan nada lesu.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles