Simalungun, MISTAR.ID
Bangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berupa sumur bor, yang dibangun di Pintu Bosi, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun tahun 2023 lalu, belum juga bisa dimanfaatkan masyarakat.
Kasi SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) UPT Kota Pematangsiantar, Julianto membenarkan bangunan SPAM itu sudah selesai Bulan Desember 2023.
Soal belum dapat digunakan masyarakat, dia mengaku tak mengetahui persoalannya. “Setahu kita selesai tahun lalu, dan biasanya langsung diserahkan ke masyarakat,” ucap Julianto, pada Rabu (3/7/24) sore.
Baca juga:SPAM di Desa Pintu Bosi Belum Dapat Dimanfaatkan Masyarakat
Julianto mengatakan, bangunan itu telah diserahterimakan ke dinas, dan seharusnya sudah bisa dipakai masyarakat. “Kita tidak tahu ya. Biasanya yang mengatur itu pangulu, karena sudah kita serahkan,” tukasnya.
“Nanti akan kita koordinasikan dulu ke rekanan dan pangulu, biar tidak ada simpang siur informasinya,” tambahnya.
Soal masa perawatan, Julianto mengatakan, hanya 40 hari. Itu dimulai setelah proyek selesai, sehingga masa perawatan seharusnya telah selesai.
Baca juga:Pj Bupati Taput Tinjau SPAM IKK yang Dikeluhkan Warga
“Yang jelas itu seharusnya sudah digunakan masyarakat. Nanti kita informasikan ke rekanan,” paparnya.
Sementara itu, Pangulu Nagori Tiga Bolon, Marisno Sitio mengaku tidak mengetahui persoalan terkait pembangunan sumut bor itu. Dirinya mengarahkan agar mempertanyakan proyek tersebut pada konsultan pembangunan.
“Saya kurang tahu ceritanya. Pasalnya kita tidak ada komunikasi dengan rekanan,” jawabnya, pada Kamis (4/7/24).
Baca juga:Dugaan Korupsi Pengelolaan dan Pengembangan SPAM Pakpak Bharat Dilaporkan ke Kejati Sumut
Sebelumnya diberitakan, bangunan SPAM belum dapat digunakan, karena pintu masuk menuju mesin masih dalam keadaan tergembok.
Masyarakat pun mempertanyakan, kapan mereka dapat menggunakan fasilitas pemerintah itu. (roland/hm16)
