Simalungun, MISTAR.ID
Kasus Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Simalungun, namun Juru Bicara Satgas Covid-19 Akmal Siregar menegaskan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur dan ruang isolasi di Simalungun dinilai masih memadai. “Sampai saat ini masih memadai” ucap Akmal Siregar kepada Mistar, Jumat (23/7/21).
Akmal menerangkan, ruang isolasi di RSUD Perdagangan 20 ruangan, yang terisi 15 ruangan, dan jumlah bed (tempat tidur) 38 yang terisi 15 bed. Selanjutnya di RSUD Parapat, jumlah ruangan isolasi 18 yang terisi 17, dan jumlah bed 50 yang terisi 22. Di RSUD Rondahaim ruang isolasi 13 yang terisi 11, dan jumlah bed 70 yang terisi 40.
Selanjutnya di RS Laras ruangan isolasi 13 yang terisi 12, dan jumlah bed 35 yang terisi 32 bed. Kemudian RS Balimbingan ruangan isolasi 3 yang terisi 3 dan jumlah bed 40 yang terisi 34 bed.
Walaupun masih memadai, bukan berarti masyarakat lalai dalam penerapan protokol kesehatan, Akmal meminta masyarakat harus disiplin dalam penerapan prokes. “Memang masih memadai, tapi masyarakat harus tetap disiplin prokes, seperti penggunaan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan” ucap Akmal Siregar. (roland/hm09)