18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Baru di Medan, Simalungun Belum Terapkan Pergantian Smart Meter AMI

Simalungun, MISTAR.ID

Pihak PT PLN (Persero) bakal mengganti meteran listrik konvensional dengan smart meter Advance Metering Infrastructure (AMI).

Diketahui, alat ini dinilai dapat kumpulkan informasi penggunaan atau konsumsi listrik oleh pelanggan secara otomatis. Lalu hasil dari pemakaian itu dapat dikirimkan ke perangkat milik konsumen dan produsen.

Sehingga dengan alat smart meter AMI, dapat mempermudah pelanggan untuk mengetahui pemakaian atau tagihan listriknya setiap bulan.

Baca juga: Kapan Smart Meter AMI Gantikan Meteran Listrik?, Begini Keterangan PLN UP3 Siantar

Kepala UPT PLN Cabang Pematang Raya, Adere Sitompul mengatakan, sejauh ini untuk di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar belum menerapkan smart meter AMI. Hal itu pun masih berlaku di Kota Medan.

“Untuk di Siantar-Simalungun belum ada bang. Sepertinya baru proses di Kota Medan,” ujar Adere ketika dikonfirmasi, pada Selasa (15/8/23).

Sementara itu, dilansir mistar.id dari berbagai sumber, penerapan penggunaan smart meter AMI untuk pelanggan PLN dilakukan secara bertahap di sejumlah daerah. Di antaranya, Sidoarjo, Magelang, Bandung, Jakarta, Banten, Bali, Medan dan Makassar.

Baca juga: Mengenal Smart Meter AMI Pengganti Meteran Listrik Konvensional PLN, Keunggulannya Apa?

Lantas, apa itu smart meter AMI. Ini merupakan alat pengukur listrik dilengkapi dengan sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat dan berkualitas.

Diharapkan alat itu dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan. Karena pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara real time melalui aplikasi PLN Mobile.

Dengan demikian, pelanggan bisa kendalikan penggunaan energi dan rekening tagihan listrik sesuai kebutuhan.

Baca juga: PLN Rayon Siantar Kota Siap Terapkan Smart Meter Berbasis AMI di Wilker-nya

Sementara sejumlah kelebihan smart meter AMI adalah, pelanggan bisa memilih layanan pasca bayar maupun prabayar. PLN juga bisa mempercepat proses recovery time saat terjadi gangguan listrik, karena bisa terdeteksi sistem secara real time.

Pembacaan meteran yang sebelumnya dilakukan manual oleh petugas bisa dilakukan secara digital. Sehingga petugas tak perlu lagi datang ke rumah-rumah pelanggan, karena pengecekan bisa dilakukan secara otomatis. (hamzah/hm16)

Related Articles

Latest Articles