Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pihak Unit Layanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (ULP PLN) Rayon Siantar Kota menyatakan siap menerapkan Smart Meter berbasis Advanced Metering Infrastructure (AMI) di Wilayah Kerja (Wilker)-nya.
Hal itu disampaikan Bagian Pelayanan Pelanggan dan Administrasi ULP PLN Rayon Siantar Kota, Ragil kepada mistar.id yang mengkonfirmasi terkait kesiapan pihaknya dalam menerapkan kebijakan untuk peningkatan pelayanan. Rabu (14/6/23).
“Kami siap untuk itu, karena memang proses kerjanya itu juga sama dengan program penggantian meteran seperti yang biasanya. Cuman meternya yang sekarang itu lebih canggih,” ujar Ragil didampingi Humas Unit Pelaksana Pelayananan Pelanggan (UP3) PLN Pematang Siantar, Rudi.
Sayangnya, kata Ragil, Smart Meter berbasis AMI itu belum ada masuk ke Kota Pematang Siantar, dan bahkan mungkin ke Sumatera Utara. Namun demikian, kata Ragil, begitu meteran itu datang atau tiba di Kota Pematang Siantar, pihaknya sudah siap menerapkan kebijakan tersebut.
Baca juga : Bupati Batu Bara Apresiasi PLN Siantar Berperan Wujudkan ‘Batu Bara Terang’
“Jadi nanti ke depannya kita terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi. Karena memang untuk pergantian itu, harus ada ijin dari pelanggan yang bersangkutan, gak mungkin kita ganti sepihak,” ujar Ragil yang kemudian memberikan penjelasan terkait Smart Meter berbasis AMI.
“Dengan inovasi yang baru ini, nantinya pelayanan PLN kepada masyarakat itu akan lebih bagus lagi, pelanggan kedepannya akan lebih nyaman. Karena memang, alat pengukur penggunaan listrik ini dilengkapi dengan sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat dan berkualitas,” terangnya.
Dengan Smart Meter berbasis AMI, sambung Ragil, pelanggan dapat memantau pemakaian listriknya setiap saat dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile, tidak perlu menunggu tagihan di akhir bulan. Sehingga pelanggan bisa mengendalikan pemakaian dan rekening tagihan listrik sesuai kebutuhan. (Ferry Napitupulu/hm19)
