27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Kapal Penyeberangan di Danau Toba Ditambah Satu Unit

Simalungun, MISTAR.ID

Jelang libur Tahun Baru 2024, pengamanan hingga rekayasa lalu lintas tengah dipersiapkan. Tak hanya di jalan raya, penyeberangan kapal di Danau Toba juga sudah dipersiapkan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun Sabar P Saragih mengatakan, pihaknya telah menempatkan beberapa personel di Pos Pam dan Pos Yan selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Personel sudah kita tempatkan di Pos Pam. Sama dengan personel Polri/ TNI dan Satpol PP, personel yang ditempatkan untuk menjaga mobilitas masyarakat dimasa libur saat ini,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/23).

Sabar mengatakan, di Kabupaten Simalungun terdapat beberapa terminal klas B. Di beberapa terminal juga disiapkan personel dalam hal pengamanan dan juga ketertiban arus lalu lintas.

“Terminal bus di Kabupaten Simalungun hanya Serbelawan, Parapat, Perdagangan. Terminal tipe B Provinsi, juga ditempatkan personel untuk pengamanan bagi penumpang bus yang melakukan perjalanan selama Nataru,” katanya.

Baca Juga : 5 Destinasi Wisata di Sumut Layak Dikunjungi Libur Nataru 2024

Terkait penyebrangan kapal di Danau Toba pun sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi. Dimana sebelumnya, petugas di pelabuhan pun juga melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal sebelum libur Natal kemarin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Tiga Ras Danau Toba Darwin Purna mengatakan, sejauh ini belum ada perubahan soal jam keberangkatan kapal.

“Untuk sementara jam operasional dari pagi hingga malam. Jika nantinya ada penambahan jam untuk keberangkatan kapal dilihat dari kondisi cuaca, jika angin kencang tentunya dibatalkan, begitu juga sebaliknya. Ketika cuaca bagus kapal akan menyeberang,” ujarnya.

Untuk pembelian tiket kapal, pihaknya memberlakukan online dan ofline. Sementara untuk jam keberangkatan pihaknya telah mengatur sehingga tidak terjadi saling serobot.

“Karena sudah tertib kita buat. Semua sesuai antriannya, jadi tidak ada yang saling menyerobot. Kita sesuikan sesuai antrian. Kalau terlambat harus mengantri ke jam keberangkatan berikutnya,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles