Simalungun, MISTAR.ID
Untuk mewujudkan Zero Halinar (bersih dari handphone, Pungli dan Narkoba) Lapas Kelas IIA Pematang Siantar mengadakan razia gabungan bersama TNI, Polri dan BNN memeriksa seluruh kamar tahanan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (17//323) malam.
Razia yang dilaksanakan secara mendadak di setuap blok kamar tahanan tersebut, Tim Gabungan tidak menemukan adanya barang terlarang, seperti narkoba dan sejenisnya.
Kepala Lembag Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pematang Siantar, Pithra Jaya Saragih kepada wartawan, Sabtu (18/3/23) mengatakan, razia yang dilaksanakan tim gabungan merupakan tindak lanjut dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-59, untuk bersih-bersih di lingkungan satuan kerja pemasyarakatan.
Baca Juga:Â 7 Wanita dan 6 Pria Terjerat Razia Yustisi di Pondok Kitik-kitik Sidimpuan
Tim gabungan yang melakukan razia dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok melakukan pemeriksaan setiap kamar WBP bahkan pemeriksaan dilakukan sampai ke kamar mandi dan toilet.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan secara mendadak itu, tidak ditemukan barang berbvahaya seperti narkoba dan sejenisnya.
Namun diakui, masih ada ditemukan beberapa jenis barang yang dilarang dipergunakan WBP di dalam Lapas. Seperti kabel, mancis, aluminium batangan hingga senjata tajam rakitan yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban maupun keamanan dalam Lapas.
Baca Juga:Â Malam Hari, Tim Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tanjungbalai
Seluruh barang yang ditemukan disita oleh tim gabungan, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
“Diharapkan melalui razia bersama ini semakin terbangun sinergitas dengan aparat penegak hukum dalam memantau kondisi Lapas, agar tetap aman dan terkendali,” katanya.
Selama razia gabungan, tindakannya secara humanis dan memenuhi standard operasional prosedur (SOP) yang berlaku. “Tujuannya untuk menjadikan Lapas Siantar semakin BerAKHLAK,” tutup Fithra.(maris/ril)
