Siantar | MISTAR.ID – Salah satu anggota DPD RI/MPR RI Pdt.DR.Willem TP.Simarmata, MA menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan. Sosialisasi dilaksanakan di Universitas HKBP Nomensen Jalan Asahan, Kota Pematangsiantar.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memersatukan keberagaman di dalam memaknai empat pilar kebangsaan. menyatu dalam satu forum kebangsaan.
Sosialisasi tersebut dihadiri kelompok-kelompok pemuda dan mahasiswa, mengingat Pdt. DR.Willem TP.Simarmata merupakan salah satu senior dari kelompok Cipayung yaitu Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Kelompok pemuda dan mahasiswa yang hadir, yakni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Pematangsiantar, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pematangsiantar-Simalungun, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Pematangsiantar, GP Ansor Pematangsiantar, Sapma PP Simalungun, serta kalangan mahasiswa.
Selain pemuda, terlihat juga kalangan gereja yang terdiri dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), BNKP, Huria Kristen Indonesia (HKI), Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), serta berbagai elemen masyarakat yang ada di Pematangsiantar, terdiri dari berbagai suku seperti Batak Toba, Simalungun, Nias, Jawa, dan lainnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari kelompok pemuda dan mahasiswa yang terlihat dari antusiasmenya mengikuti kegiatan tersebut. Jumlah perseta lebih kurang 167 orang.
Pembicara dalam sosialisasi, diantaranya WTP Simarmata, Pdt.Darman Samosir, MTh, Pdt.Dr.Enig Aritonang, dan Pdt.Dr.Tiapul Hutahaean.
Sebelum sosialisasi dimulai, Prof.Dr.Sanggam Siahaan yang merupakan Rektor Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar, memberikan sambutan.
Bentuk kegiatan sosialisasi nya adalah penyampaian materi yang setelah nya di buka dengan sesi tanya jawab.
“Sosialisasi empat pilar kebangsaan perlu dilaksanakan secara intens di tengah masyarakat, mengingat cukup banyaknya gangguan dari dalam dan luar yang berpotensi memecah belah persatuan Indonesia, maka masyarakat perlu diingatkan bahwa empat pilar sebagai pondasi yang memersatukan keberagaman bangsa Indonesia,” tutup Pdt.DR. Willem TP.Simarmata, MA.(red/hm02)
Editor : Herman Maris
