13.1 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Warga Jalan Siak: Hujan Deras Melanda, Kami Kian Was-was

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Hujan deras yang melanda Kota Pematang Siantar membuat warga di Jalan Siak (ujung), Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, kian merasa was-was, menyusul pengerukan yang dilakukan pihak Kavling Bersama mengakibatkan longsor. Dan hingga kini tak juga menyelesaikan pembangunan tembok penahan (brojong).

Terlihat dari pantauan MISTAR, Minggu (6/11/22) akibat pengerukan dan pemerataan tanah yang dilakukan oleh pengembang yakni Kavling Bersama, jalan setapak yang biasa dijadikan akses keluar masuk warga nyaris amblas.

“Kalau hujan turun, ketakutanlah. Gak bisa kami tidur,” ucap Prayetno alias Peno, salah satu warga yang rumahnya terancam rubuh pasca teras rumahnya telah terseret longsor pada Jumat malam (28/10/22) yang lalu.

Baca juga:Longsor di Jalan Siak Ujung, Pihak Pengembang Kavling Bersama Harus Bertanggungjawab

Pembangunan bronjong berjalan lamban, informasi yang diperoleh Prayetno, karena sempat kehabisan batu padas. Sementara informasi lainnya dari Camat Siantar Utara Irwansyah Saragih sebelumnya, karena gaji pekerja tersendat hingga pembangunan bronjong berjalan lamban.

“Kalau cepat pembuatan bronjong ini, mungkin tidak terjadi longsor pada Jumat malam itu. Tapi ini sudah 2 bulan, gak selesai juga,” ujar Peno warga sekitar.

Peno yang juga memiliki pengalaman sebagai tukang kontruksi, menaruh curiga terhadap kekuatan bangunan bronjong. Kecurigaan itupun lantaran kawat yang digunakan untuk membangun bronjong berukuran 4 mm.

“Ini pakai kawat 4 mili (mm). Sebaiknya yang 7 mili. Karena bebannya besar,” tandasnya.

Dari pantauan mistar.id, ada 13 rumah warga di Jalan Siak yang posisinya terancam longsor. Dimana 4 rumah diantaranya, ancaman longsornya lebih tinggi.

Baca juga:4 Rumah Warga Nyaris Roboh Akibat Longsor di Jalan Siak Ujung Siantar

Adapun rumah-rumah yang terancam longsor tersebut, diantaranya dimiliki atau ditempati oleh keluarga Gunawansyah, Abdul Manan, Sudar, Prayetno, Seli, Iwan Manihuruk, Didi, Rusli, Adi, Hendri, Amik, Iwan dan Bana.

Sementara, jalan setapak yang dibangun BKM Kelurahan Martoba, amblas. Bantuan terpal untuk menutup tebing agar tidak mudah tergerus air hujan, sangat diharapkan warga. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles