Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menilai gerakan Pramuka sebagai tempat calon-calon pemimpin bangsa yang tangguh dan tahan banting, berakhlak mulia serta inovatif. Hal itu dikatakannya saat hadir dalam pelantikan Mabiran dan Kwarran se-Kota Pematangsiantar Masa Bakti 2023-2026, Sabtu (3/2/24).
Selaku Pembina Gerakan Pramuka Kota Pematangsiantar, Susanti mengajak generasi muda gerakan Pramuka untuk berperan aktif dalam pembangunan dan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
“Sehingga kegiatan ke depannya dapat terus menyentuh masyarakat. Agar dapat terwujud Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, Siantar Bangkit dan Maju,” ucap Susanti di Lapangan Universitas Simalungun (USI).
Dokter anak itu pun mengucapkan selamat kepada Ketua Mabiran dan Ketua Kwarran yang dilantik. “Segeralah menyiapkan kegiatan serta menjalin kolaborasi dengan seluruh pengurus,” pesannya.
Baca Juga :Â Wabup Sergai Ajak Pramuka Atasi Kenakalan Remaja
Sementara itu, Ketua Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pematangsiantar Kusma Erizal Ginting, menyampaikan pelantikan Ketua Mabiran dan Ketua Kwarran merupakan hal yang istimewa.
Erizal mengaku masih merasa berduka karena baru berpulangnya salah satu tokoh Gerakan Pramuka Kota Pematangsiantar, M Akhiri Trisko. Menurut Erizal, almarhum merupakan sosok yang memiliki dedikasi tinggi kepada Gerakan Pramuka di kota Pematangsiantar.
Pada kesempatannya, Erizal menegaskan Pramuka telah lama tegak berdiri di bumi Kota Pematangsiantar. “Kami Pramuka hadir berbaris di sini, merupakan bagian dari masyarakat Kota Pematangsiantar,” katanya.
Pramuka Kota Pematangsiantar, sebut Erizal, siap menjadi benteng terakhir dalam mempertahankan Negara Republik Indonesia. “Kami siap berdiri sejajar untuk memperjuangkan merah putih agar tetap berkibar di bumi Indonesia,” sebutnya.
Baca Juga :Â Dorong Kreativitas ABK, SLB Negeri Pembina Tingkatkan Ekstrakurikuler Kepramukaan
Pramuka Kota Pematangsiantar, sambungnya, menjadi benteng terdepan untuk membantu mencegah semua penyakit-penyakit sosial yang ada di kalangan masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba.
“Untuk itu, siapa yang merasa dirinya Pramuka dan merasa sebagai Pandu Ibu Pertiwi, siap untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bisa membangun Republik ini,” sebutnya.
