18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Wali Kota Beri Penguatan Ideologi Pancasila Kepada Pelajar SMAN 1 Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani memberikan Pembinaan Penguatan Ideologi Pancasila kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Pematang Siantar, Senin (14/11/22).

Kegiatan yang berlangsung di Aula SMAN 1 Jalan Parsoburan Kota Pematang Siantar itu bertujuan, menanamkan Internalisasi Nilai-nilai Pancasila melalui keluarga dan lingkungan dalam berbangsa dan bernegara bagi generasi muda.

dr Susanti memaparkan, Kurikulum Merdeka yang dicanangkan Kemendikbudristek menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, agar sesuai dengan kebutuhan zaman.

“Dalam Kurikulum Merdeka, siswa tidak hanya dibentuk untuk menjadi cerdas, namun juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Baca Juga:SMAN 4 Pematang Siantar Juara Umum Gebyar MTQ Pelajar Pancasila 2022 se Cabdis Siantar 

Di dalam Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sebut dia, profil pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Di lain sisi, profil pelajar Pancasila juga mencakup mengenai kemampuan pelajar untuk memiliki paradigma berpikir yang terbuka terhadap perbedaan dan kemajemukan.

“Pelajar Pancasila harus memiliki kepedulian pada lingkungannya dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong-royong,” ucap wali kota tersebut.

dr Susanti Dewayani menerangkan, ada terdapat enam elemen atau dimensi profil pelajar Pancasila yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya, yaitu: Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Gotong Royong, Mandiri; Bernalar Kritis, dan Kreatif.

Baca Juga:Gebyar MTQ Pelajar Pancasila Resmi Ditutup, Kadisdik Provsu: Saya Yakin Mereka Bisa Juara!

dr Susanti berharap P5 dapat berjalan dengan baik. Sehingga menjadikan pelajar Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing secara nasional maupun global.

“Untuk mencapai hal tersebut, tentunya diperlukan usaha dan kerja sama dari semua pihak, mulai dari masyarakat, sekolah, dan orang tua. Yang tidak kalah penting, pelajar Indonesia sendiri harus memiliki motivasi tinggi untuk lebih maju dan berkembang menjadi pelajar berkualitas internasional dengan karakter nilai kebudayaan lokal,” tuturnya.

“Semoga kegiatan ini dapat memperluas wawasan terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila demi terwujudnya Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” terang dr Susanti lagi.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu menyampaikan, permasalahan hukum yang lebih sering terjadi pada anak-anak remaja adalah penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga:Stand SMK Negeri 1 Siantar Ikut Meramaikan Gebyar MTQ Pelajar Pancasila Tahun 2022

Penyebabnya, kata dia, dapat dikarenakan kondisi keluarga dan kurangnya perhatian dari keluarga.

“Saat ini banyak anak muda yang terlibat tindak pidana sehingga perlu peran dari semua untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan terkait tindak pidana. Karena generasi muda merupakan bonus demografi sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan, jadi jangan sampai tercemar,” jelasnya.

Sedangkan Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando mengingatkan siswa-siswi, agar jangan mengkonsumsi narkoba yang bisa menjerumuskan masa depan.

“Adik-adik jangan sekali-kali mencoba-coba untuk mengkonsumsi narkoba. Jika kalian sudah tersentuh narkoba, yakin dan percaya masa depan kalian akan hilang. Ini akan menjadi ancaman bagi generasi muda di Kota Pematang Siantar dan akan buat malu orang tua, sekolah, serta dapat merugikan diri kita sendiri,” tegasnya.

Baca Juga:Cabdis Siantar Gelar MTQ Pelajar Pancasila Tingkat SMA-SMK Akhir Oktober

Siswa kelas XII-MIPA SMAN 1 Pematang Siantar Frans Cevin Damanik mengaku senang mendapatkan wawasan baru, sekaligus menjadi tantangan tersendiri.

Sebagai pelajar, katanya, ia menjadi tahu bahwa negara memiliki harapan besar kepada generasi-generasi penerus.

“Saya semakin tahu betapa pentingnya kita mencintai NKRI ini. Saya selaku pelajar akan berkontribusi dengan belajar sungguh-sungguh,” ujarnya.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles