Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbet Aruan mengaku optimis revitalisasi Gedung 4 Pasar Horas segera terlaksana. Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mewujudkan hal itu, salah satunya adalah melengkapi pemberkasan.
“Semua dokumen yang diminta oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah kita lengkapi. Seperti sertifikat tanah, dokumen perencanaan sesuai standar SNI, amdal, amdalalin, surat peryataan dari pedagang, beserta surat lainnya,” kata Herbet saat dikonfirmasi.
Selain ke Kemendag, kata Herbet, Pemko Pematangsiantar juga telah melengkapi persyaratan dokumen dan administrasi ke Kementerian PUPR dengan tujuan pengembangan serta peningkatan perekonomian pasar itu sendiri dan masyarakat.
Baca juga:Â Minta Percepatan Proses Sertifikat Pasar Horas, Wali Kota Susanti Sambangi BPN Pematang Siantar
“Persyaratan dukumen dan administrasi sudah selesai di Kemendag dan selanjutnya sudah maju ke Kementerian PUPR. Karena anggaran di atas Rp11 miliar itu menjadi ranahnya Kementerian PUPR untuk mengeksekusi,” pungkasnya.
Terpisah, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ), Bolmen Silalahi mengatakan pihaknya sejauh ini tengah melakukan penataan pasar sembari menunggu proses revitalisasi yang sedang berjalan.
“Kita akan tata satu persatu, kita akan maksimalkan Gedung 4 pasar ini. Baik dari kebersihan, dan sebagainya. Sedang kita rapatkan,” ujarnya.
Masyarakat Kota Pematangsiantar terus berharap, proses revitalisasi Gedung 4 Pasar Horas bisa segera terlaksana agar para pedagang memiliki fasilitas yang layak dan nyaman untuk berjualan.
Baca juga:Â Pembangunan Gedung 4 Pasar Horas jadi Semi Modern, 2 Kementerian Turun ke Siantar
“Sudah lama pajak pasar ini gini-gini aja. Semogalah tahun 2024 ini segera tuntas pembangunannya, tak cakap-cakap aja,” ucap boru Saragih, salah seorang pedagang saat ditemui di lokasi, Senin (25/3/24).
Pasar tradisional yang bersih, kata dia, akan membuat para pembeli datang berbelanja. “Kalau jorok kan kesannya ya bagaimanalah itu, malas orang datang ke sini,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sebelumnya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan PUPR di Jakarta membahas revitalisasi Gedung 4 Pasar Horas, yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Wali Kota Susanti Dewayani melakukan pertemuan dengan dua kementerian, Selasa (5/3/2024) lalu. Dalam pertemuan itu, Susanti mengatakan, Pematangsiantar merupakan kota perdagangan penopang bagi kabupaten sekitar Danau Toba, yang menjadi locus sumber pengembangan. (Jonatan/hm22)
