15.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

UHN Medan Sosialisasi Komputerisasi Akuntansi ke Pelaku UMKM Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dosen dari Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan mengadakan sosialisasi tentang komputerisasi akuntansi dan penyusunan laporan keuangan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Pematangsiantar, Senin (22/4/24).

Kegiatan tersebut melibatkan 35 UMKM dari berbagai bidang usaha, seperti pengusaha ulos, souvenir etnik, minuman herbal, usaha katering, dan lainnya.

Dosen dari Program Studi Akuntansi Universitas Nommensen, Hicca Maria Gandi Putri Aruan SE MSi menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya laporan keuangan dalam menjalankan usaha.

Baca juga: Wali Kota Siantar Santuni Anak Yatim di Pesanggrahan Raja Sangnaualuh Damanik

Menurut Hicca, masih banyak pelaku UMKM yang belum mengelola keuangan mereka dengan baik, sehingga menyebabkan stagnasi atau ketidakmajuan usaha. Laporan keuangan dapat menjadi panduan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengembangan usaha.

Hicca juga menyampaikan bahwa pembuatan laporan keuangan bukanlah hal yang mudah, itulah sebabnya mereka datang untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pembuatan laporan keuangan berbasis digitalisasi.

Selain itu, laporan keuangan juga penting sebagai data untuk menerima bantuan pemerintah, seperti program pinjaman bergulir.

“Kita ingin menyadarkan pelaku umkm tentang pentingnya laporan keuangan, berapa modal, berapa untung tiap periode, dan hitungan-hitungan lainnya,” kata Hicca saat berbincang dengan Mistar.id, Selasa (23/4/24).

UHN Medan, lanjut Hicca, juga memberikan edukasi tentang pengembangan usaha di era digitalisasi, termasuk promosi melalui media sosial.

Sosialisasi ini juga diharapkan bisa mendapatkan dukungan resmi dari Pemerintah Kota Pematangsiantar agar dapat memberikan legalitas.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, dan Ilmu Hukum UHN Medan, dengan para pembicara seperti Dr E Manatap Berliana Lumban Gaol SE MSi Ak CA, Dr Nancy Nopeline SE MSi, Dr Debora SH MH, Hicca Maria Gandi Putri Aruan SE, MSi, dan Rizki Christian Sipayung SE MSi.

Baca juga: DPD Golkar Siantar Tutup Penjaringan Balon Kepala Daerah, 7 Orang Mendaftar

Di tempat lain, seorang pelaku UMKM di Kota Siantar mengakui bahwa meskipun penting, banyak yang kesulitan menerapkan buku laporan keuangan. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat mereka butuhkan.

“Tentu perlu. Saya ini berdagang beberapa barang, dan saya akui sulit buat laporan keuangan. Jadi, terkadang kita bingung, mana barang yang buat untung atau mana barang yang buat rugi,” kata Fajar Nainggolan, salah seorang pedagang di Kota Pematangsiantar. (Roland/hm22)

Related Articles

Latest Articles