Pematang Siantar, MISTAR.ID
AS warga Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, datang mengadu ke Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar, lantaran cincin yang digunakannya tidak dapat terlepas dari jarinya.
Dari keterangan AS, dirinya sudah mencoba berbagai cara untuk melepaskan cincin tersebut, namun tidak membuahkan hasil. AS kemudian memutuskan untuk pergi ke Dinas Damkar Siantar pada Minggu (12/11/23).
Kedatangannya ternyata tidak sia-sia. Personel damkar berhasil mengeluarkan cincin dari jari AS menggunakan bor mini.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Josua Sihaloho saat ditanyai mistar.id, membenarkan pertolongan pelepasan cincin dari jari warga.
Baca juga:Â Mobil Damkar Sudah Tua, Wali Kota Siantar Sambangi Kemendagri
Dia menerangkan, selain pelepasan cincin, warga Pematang Siantar juga bisa meminta pelayanan kepada Damkar Siantar, seperti evakuasi sarang tawon di rumah, evakuasi ular, dan juga reptil biawak.
“Selain musibah kebakaran, masyarakat juga bisa menghubungi kita dalam keadaan darurat, seperti untuk evakuasi ular, biawak, sarang tawon, dan cincin tidak bisa lepas,” ucap Josua Sihaloho, Selasa (14/11/23) sekitar pukul 10:00 WIB.
Josua Sihaloho juga mengatakan, bahwa Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar juga memiliki program dengan nama Libas. Libas merupakan singkatan dari lihat sumbat gas, yang dimana masyarakat dapat memanggil Damkar untuk pembersihan gorong-gorong yang tersumbat.
Baca juga:Â Jalan HM Sitorus Siantar Kerap Digenangi Air, Lurah dan Damkar Lakukan Pembersihan
“Tinggal panggil kita saja, tetapi lebih baik didampingi pihak kelurahan,” ucap Josua. (Roland/hm20)
