Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Pelaksana BPBD, Robert Samosir mengatakan, pihaknya telah melakukan survey ke lokasi terjadinya longsor di tepian Sungai Bah Bolon yang berada di Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar kian melebar hari ke hari. Selain melakukan survey, BPBD juga akan dilakukan analisis tanah untuk memastikan status bencana daerah. Dimana kejadian longsor itu dikhawatirkan akan bahayakan penduduk sekitar Kelurahan Tomuan, Kota Pematangsiantar.
“Baru kita survey. Selanjutnya kita buat laporannya, kemudian kita sampaikan ke pemerintah kota untuk diputuskan status bencana. Analisis status bencana itu harus dilakukan, karena itu bagian dari SOP-nya,” ujar Robert, Selasa (15/3/22). Robert kembali menyampaikan, beberapa penduduk ada yang tinggal dekat dengan titik longsor. Namun hanya satu rumah yang disoroti karena dianggap paling dekat dan berbahaya.
“Masih satu aja yang kita lihat dekat dengan longsor. Belum perlu dievakuasi karena belum kena ke rumahnya. Belum ada rumah yang longsor. Tapi memang longsornya dekat,” ungkap Robert. Sembari menanti analisis menentukan status bencana dikeluarkan Pemko, Robert Samosir meminta masyarakat yang bermukim dekat titik longsor agar selalu waspada, terkhusus saat hujan turun. “Sudah ada imbauan dari kita untuk masyarakat yang bertempat tinggal di sana agar waspada,” kata Robert.
Baca juga: Longsor di Tepi Bah Bolon Kelurahan Tomuan Siantar Semakin Lebar
Sementara itu, Camat Siantar Timur Saiful Rizal mengatakan, sebagai langkah antisipasi, sangat diperlukan adanya pembangunan dinding penahan di tepi sungai. Ia menyebut ide itu telah disampaikan pihaknya ke BPBD Kota Pematangsiantar dan diharapkan segera
meninjau lokasi dan juga lakukan perbaikan. “Kita berharap agar dibangun tembok atau minimal beronjong meski itu hanya sementara,” ujarnya dihubungi.
Diberitakan sebelumnya, tanah longsoran di tepian Sungai Bah Bolon yang berada di Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar kian melebar hari ke hari. Dikhawatirkan longsor akan membahayakan penduduk sekitar. Menurut warga, sejak Kamis (10/3/22) malam, kemarin. Longsor yang terjadi mulai mendekati salah satu dari
rumah warga. Rasa kekhawatiran dari warga pun memulai, mengingat ada dua RT yang terjadi longsor. (hamzah/hm09)
