Pematang Siantar, MISTAR.ID
KPU Kota Pematang Siantar sudah mengusulkan anggaran Rp35,2 miliar untuk kebutuhan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024. Sementara Bawaslu setempat masih menunggu petunjuk dari Bawaslu Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kota Pematang Siantar Junita Lila Sinaga, ketika dikonfirmasi MISTAR.ID terkait besaran anggaran yang diusulkan Bawaslu untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 di Naskah Hibah Perjanjian Daerah (NHPD), Selasa (24/1/23).
“Belum ada (diusulkan), karena harus ada petunjuk dari provinsi, apa saja item-itemnya. Jadi kami masih mau buat draft. Artinya, masih on proses lah,” tutur Junita yang merupakan Koordinasi Divisi (Koordiv) Organisasi Sumber Daya Manusia (OSDM), Data dan Informasi di Bawaslu Kota Pematang Siantar.
Baca Juga:Bawaslu Sumut Awasi Vermin Perbaikan Berkas Dukungan Bacalon Anggota DPD RI
“Saat ditanya berapa besaran kisaran anggaran yang akan dituangkan dalam draft, Junita mengaku belum bisa diungkapkan ke publik.
“Belum bisa, karena masih dalam bentuk draft, dan masih akan disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan ditetapkan KPU nanti,” jelasnya.
Selain masih menunggu jumlah TPS yang akan ditetapkan KPU, lanjut Junita, pihaknya juga harus cermat memperhitungkan kebutuhan anggaran panitia adhoc di Bawaslu.
Baca Juga:Bawaslu Diminta Mengusut Bocornya Dokumen Desk Pilkada Versi Pemkab
“Semuanya harus cermat diperkirakan. Jadi semuanya masih dalam tahap rancangan, belum final,” tuturnya.
Terkait dengan jumlah TPS yang ada nantinya, sambung Junita, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak KPU Kota Pematang Siantar.
“Itukan ranahnya KPU, jadi kita tunggu lah nanti berapa jumlah TPS yang akan ditetapkan. Kalau apa, aku kabaripun nanti ya,” ujarnya mengakhiri. (ferry/hm14)
