17.5 C
New York
Wednesday, October 2, 2024

Taksi Plat Hitam Segera Ditindak di Kota Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kemenhub Sumut Wilayah II akan berkoordinasi untuk menindak taksi plat hitam yang beroperasi di wilayah kota Pematangsiantar

Hal itu dismapaikan Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Kemenhub Sumut Wilayah II , Jumanter Pangaribuan, Sabtu (21/3/20) siang.

Berdasarkan data Kemenhub Wilayah II, terdapat 5 perusahaan angkutan umum yang terdaftar di Kemenhub, Medan. Dari 5 perusahaan tersebut, terdapat 290 armada bus aktif yang terhubung dengan kota Pematangsiantar.

Operasional bus saat ini sesuai izin bus taksi Paradep sebanyak 120 armada, Sentosa dan Intra 60 armada, Nice Trans 30 armada dan Tiomas 80 armada. Namun, pihaknya tidak memiliki data taksi dan bus ilegal beroperasi.

Jumanter menegaskan, pengawasan pool bus beroperasi diluar terminal menjadi sulit sehingga pihaknya menekankan bus taksi wajib beroperasi dari terminal.
Dalam sehari pihaknya mencatat jumlah penumpang AKDP yang berangkat ke Medan sebanyak 500 orang dan yang datang dari Medan menuju Siantar sebanyak 400 orang.

“Potensi penumpang cukup menggiurkan di Siantar untuk taksi bus angkutan sehingga marak. Putaran omzet diperkirakan mencapai Rp25 juta perhari, dengan kisaran ongkos rata rata Rp50 ribu per orang,” ujarnya.

Ia menegaskan, setiap bus angkutan sewa diwajibkan untuk menggunakan plat berwarna kuning. Untuk menindaklanjuti hal itu, Kemenhub akan menggelar pengawasan razia bersama Dishub Siantar dan Polres Pematangsiantar.

“Dalam waktu dekat akan kami koordinasikan dengan kepolisian dan pihak terkait untuk melaksanakan operasi terpadu menindak bus plat hitam,” ujarnya.

Operasi terpadu akan dilaksanakan terintegrasi dengan lokasi pool dan tempat mangkal bus. Penumpang juga dihimbau agar menaiki bus plat kuning untuk menjamin asuransi kecelakaan dan hak lainnya.

“Jelas kalau penumpang naik plat hitam tidak dapat pembayaran asuransi Jasa Raharja apabila kecelakaan. Maka kita himbau naik plat kuning,” ujarnya.

Pantauan Mistar di lokasi, saat ini beberapa armada bus angkutan milik Tiomas parkir dengan plat hitam.

Sementara di lokasi lain seperti di Simpang Dua juga terlihat bus taksi ilegal banyak beroperasi dengan bantuan calo.

Reporter: Billy Nasution
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles