17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Siapa yang Mau Adopsi Bayi Ditemukan Dalam Kardus Ini? Begini Syaratnya

Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dinas Dosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematang Siantar menyampaikan, hingga kini belum ada masyarakat yang ajukan untuk mengadopsi bayi perempuan seberat 2,6 Kg, yang dibuang di depan pintu rumah warga di Jalan Mawar Kota Pematang Siantar.

Sarmadan Saragih selaku Kepala Bidang Perlindungan Anak (Kabid PA) Kota Pematang Siantar mengatakan, jika ada yang ingin mengadopsi anak bayi tersebut dan calon orang tua Asuh tersebut pun harus melengkapi berkas-berkas terlebih dahulu.

“Cuman masyarakat yang ingin adopsi anak itu belum ada datang ke kita. Kalau datang kita layani melalui Peksos kita dari Kemensos, kalau ingin mengadopsi harus melengkapi berkas. Kalau sudah lengkap kan dan kita tidak mengeluarkan surat rekomendasi. Setelah lengkap, kita bawah lah ke Dinsos Provinsi. Dari provinsi lah nanti yang mengeluarkan rekomendasi, baru rekomendasi itu dibawalah dan disidangkan di pengadilan,” ungkap Sarmadan ketika ditemui, Selasa (1/11/22).

Baca Juga:Bayi Malang, di dalam Kardus Ia Dibuang

Diterangkannya, pihak provinsi yang nantinya akan menilai layak atau tidaknya orang tua asuh tersebut untuk mengadopsi anak itu.

Lalu, calon orang tua asuh tersebut pun akan kembali dilakukan assesmen, dan terkait kelayakan provinsi lah nanti yang menentukan.

“Semua nanti harus dijelaskan, mulai dari pekerjaan calon orang tua. Biasanya orang mau mengadopsi anak tersebut belum memiliki anak setelah beberapa tahun menikah dan belum bisa memiliki keturunan,” ujar Sarmadan kembali.

Sementara, Siti Fauziah selaku Kepala Bidang Rehabilitasi sosial (Rehsos) Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara mengatakan, calon orang tua asuh tersebut harus terlebih dahulu melengkapi beberapa persyaratan untuk mengadopsi anak.

Baca Juga:Banyak Warga Ingin Adopsi Bayi Perempuan yang Dibuang di Simarito Siantar

“Harus lebih dahulu melengkapi persyaratan. Kalau anak yang di buang dianggap anak terlantar. Dan itu dilaporkan dulu ke kepolisian dan ke dinsos setempat,” jelas Siti Fauziah saat dikonfirmasi via WA, Selasa (1/11/22) siang.

Terpisah, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando menyampaikan, terkait adanya temuan bayi di depan rumah warga itu, belum ada laporan kepada pihaknya.

“Belum ada laporan ke Polres, anggota (Satreskrim) sudah turun ke lapangan untuk memdalami hal itu. Kita masih mendalaminya,” ujar Kapolres AKBP Fernando singkat.

Baca Juga:Bayi Baru Lahir Ditemukan di Teras Rumah Warga di Asahan

Diketahui sebelumnya, warga yang bermukim di Jalan Mawar Kelurahan Simarito Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar, dihebohkan dengan temuan seorang bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kardus di depan rumah warga, Sabtu (29/10/22) malam.

Bayi yang terbalut kain berada di dalam kardus ditemukan di depan rumah warga bernama, Azzura (31). Tak ayal, warga yang mengetahui kabar itupun menduga anak yang dibuang itu hasil hubungan gelap.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles