10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Sepekan Zero Covid-19 di Siantar, Satgas Gelar Rakor dan Evaluasi PPKM

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Zero Covid-19 atau nihil warga Kota Pematangsiantar yang dirawat akibat terkonfirmasi positif Covid-19 sukses bertahan selama sepekan, yaitu sejak 27 Mei sampai 2 Juni 2022.  Sesuai data 2 Juni 2022, dari 2.037 total jumlah kasus Covid-19 di Kota Pematangsiantar, 2.017 dinyatakan sembuh, 20 meninggal dan tidak ada lagi yang menjalani perawatan.

Seiring dengan itu, Satgas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta Percepatan Pencapain Target Vaksinasi, di Ruang Data Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar.

Dalam rapat itu, Plt Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Utari AP menegaskan bahwa Kota Pematangsiantar harus mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Siantar Masuki Zero Kasus Covid-19 Ketiga Kali

Percepatan dapat dilakukan melalui berbagai strategi secara proaktif, persuasif, terfokus, dan terkoordinasi untuk pencapaian target yang telah ditetapkan sebagai salah satu faktor penting dalam upaya transisi dari pandemi menuju endemi.

Upaya itu dapat dilakukan dengan melaksanakan pengawasan dan edukasi protokol kesehatan (Prokes) terutama memakai masker untuk kegiatan di ruangan tertutup dan di transportasi publik, juga bagi populasi rentan, seperti lansia, punya penyakit komorbid, ibu hamil, dan anak yang belum divaksin, serta mereka yang memiliki gejala batuk, pilek, dan demam.

Untuk itu diminta pada seluruh camat dan lurah agar tetap efektif dalam penanganan Covid-19, bersinergi dengan Babinsa/Bhabimkamtibmas, Puskesmas, RT/RW, dan stakeholder lainnya memfasilitasi pelaksanaan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi dan 3T (Testing, Tracing, Treatment) guna mempercepat deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19.

Baca juga: Siantar Masih Zero Covid-19, Vaksinasi Warga Rentan dan Umum Capai 26%

Dinas Pendidikan dan Pengajaran juga diminta tetap mempedomani regulasi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan penerapan Prokes yang ketat, serta diminta kepada semua agar tetap meningkatkan koordinasi, sinergitas, dan saling membantu antar instansi terkait, serta menghindari ego sektoral, sehingga program pemerintah dalam upaya transisi pandemi menuju endemi dapat berjalan dengan baik.

Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan seyogianya dilakukan dengan cepat, tanggap, disertai keikhlasan diri untuk membantu sesama.

“Atas nama Pemko Pematangsiantar, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak terkait yang telah bekerja sama dan tidak mengenal lelah melaksanakan tugas dan tanggung jawab penanganan Covid-19. Sehingga penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Pematangsiantar dapat terkendali dan kini bersih dari
Covid-19,” tutupnya. (ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles