Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menyambut kunjungan Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) di RSUD Djasamen Saragih, pada Selasa (6/8/24).
Kunjungan 2 asesor dalam rangka Assesment Lapangan Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia (FK UMI).
Pada kesempatan itu, Susanti menyampaikan sejak tahun 1976 FK UMI sudah menjadi mitra dalam mendidik dan menghasilkan dokter dan turut serta dalam upaya pembangunan kesehatan dalam mewujudkan Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Baca juga:Asesor BAN-PT Apresiasi Eksistensi Alumni STIK-P Medan
Ia menyebut, alumni FK UMI sudah menjadi bagian baik dari RSUD Djasamen Saragih maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar. Pemko Pematangsiantar, kata dia, menyambut baik adanya assesment tersebut.
“Karena saya juga pernah menjadi bagian dari Dokter Pendidik Klinis (Dokdiknis) bagi mahasiswa FK UMI di RSUD Djasamen Saragih sampai tahun 2017,” kata Susanti.
“Semoga dari kegiatan ini dapat memberikan masukan bagi kami, dan hal-hal yang harus dibenahi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan mahasiswa kedokteran di FK UMI ke depannya,” tambahnya.
Mutu alumni FK UMI, Susanti bilang, menjadi tanggung jawab Pemko Pematangsiantar sebagai pemilik RSUD Djasamen Saragih. Ia berharap, assesment lapangan akreditasi FK UMI dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik.
Baca juga:LSP-P1 SMKS Persiapan Siantar Bersama BNSP Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi Angkatan ke-III
Salah seorang Tim Asesor LAM-PTKes, Titi Savitri mengatakan, pihaknya mendapat tugas melihat dan memotret kondisi di lapangan.
“Serta mengumpulkan bukti-bukti, informasi, dan fakta-fakta tentang proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat FK UMI di RSUD Djasamen Saragih,” kata dokter dari Universitas Gadja Madja (UGM) itu.
Bersama tim, ia menyampaikan, pihaknya akan melaporkan penilaian sebelum LAM-PTKes nantinya akan memberikan sertifikat akreditasi. Tak lupa, Titi berterima kasih pada Susanti dan Pemko Pematangsiantar.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi upaya yang baik untuk kemajuan FK UMI dan RSUD Djasamen Saragih. Tentu kerja sama ini akan mendukung pencapaian tersebut,” ucapnya.
Baca juga:Visitasi LAM-PTKes, FK USU Raih Akreditasi Memuaskan
Sebelumnya, Direktur RSUD Djasamen Saragih, Aulia Sambas mengatakan, pentingnya akreditasi untuk keberlangsungan lembaga dalam menjalankan visi dan misi. Salah satu urgensi dari adanya akreditasi adalah untuk menjamin kualitas dan mutu pendidikan dan lulusan.
Untuk itu, kata Aulia, RSUD Djasamen Saragih bersama FK UMI tidak berhenti melakukan berbagai upaya dalam memenuhi standar pendidikan.
“Koordinasi secara terus-menerus telah kami lakukan, baik secara langsung dengan kunjungan lapangan maupun komunikasi secara daring,” sebutnya.
Baca juga:Tekan Laju Inflasi, Wali Kota Siantar Dorong KAD
Dikatakan, pemenuhan ketersediaan kasus dan sarana prasarana telah diupayakan, baik dari FK UMI maupun RSUD Djasamen Saragih. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di lapangan.
“Besar harapan kami, dengan adanya assessment lapangan ini, kami akan lebih dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi FK UMI. Semoga hasil assesment ini memberikan dampak yang terbaik bagi FK UMI dan RSUD Djasamen Saragih,” pungkasnya. (jonatan/hm16)
