Pematangsiantar, MISTAR.ID
PTPN III disebut berencana kembali menggusur, atau menertibkan bangunan-bangunan yang masih berdiri di lahan HGU yang diklaim perusahaan, di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
Informasi rencana penggusuran tersebut disampaikan juru bicara Front Gerilyawan Siantar (FGS) Torop Sihombing kepada Mistar, Senin (8/4/24) sore.
Torop mengaku menerima kabar tersebut berdasarkan informasi yang diberikan oleh oknum PTPN IV kepada warga yang masih bertahan di lahan Gurilla. “Ada oknum yang menyampaikan kepada warga, bahwa sehabis lebaran ini, mereka akan turun untuk menggusur atau mengusir masyarakat,” kata Torop Sihombing.
Baca juga: Dinas Perizinan Siantar Diduga ‘Mainkan’ Nilai Retribusi IMB Balei Merah Putih
Ia mengatakan, informasi itu diterima masyarakat pada, Jumat (5/4/24) dan esok harinya, masyarakat yang merasa ikut dan terus berjuang menyelamatkan tempat tinggalnya menggelar rapat.
Dalam rapat, masyarakat sepakat untuk melawan gerakan apapun, yang akan diperbuat oleh pihak PTPN.
“Masyarakat siap menyambut, melawan dengan kekuatan penuh, apapun sikap ekstrem dari PTPN III,” kata Torop menyampaikan hasil rapat antar masyarakat Gurilla.
Torop yang selalu mendampingi masyarakat Gurilla, dalam momen ini juga menyayangkan sikap Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, yang tidak tegas atau tidak berpihak kepada masyarakat.
Dia menyebutkan, Pemko dalam konflik ini seakan berada di bawah ketiak PTPN III, padahal dalam hakikatnya, pemerintahlah yang harus melindungi masyarakat dengan kekuasaan yang mereka miliki.
“Dalam hal ini, pemerintah enggan menunjukkan kekuatan nya dalam melindungi masyarakat, padahal itu sudah diamanatkan oleh Undang-Undang” cetus Torop yang kecewa kepada Pemko Siantar.
Baca juga:Â Demonstrasi Masyarakat Gurilla Siantar Hasilkan Dua Kesepakatan
Waktu terus berjalan, dan sampai hari ini, jawaban Pemko atas konflik Gurilla hanya sebatas koordinasi semata. “Apa yang mereka lakulan, jawaban yang kita terima hanya koordinasi-koordinasi, tak ada yang lain!” ketusnya.
Sebelumnya, pihak PTPN III juga telah beberapa kali melakukan penertiban di kawasan Gurilla, dan pada tahun 2021 sampai saat ini, ratusan rumah telah ditertibkan.
“Yang jelas masyarakat akan melawan dengan sekuat tenaga, masyarakat akan dibantu banyak organisasi, seperti mahasiswa, LMD dan pemuda-pemuda kritis,” aku Torop.
Terkait rencana penggusuran ini, Mistar.id coba meminta tanggapan dari Doni Manurung, salah seorang pejabat di PTPN III. Namun pesan yang dikirim melalui WhatsApp belum mendapat respon. (Roland/hm22)
