13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

PON XXI Sumut-Aceh: Pematang Siantar Siap Jadi Tuan Rumah?

Siantar, MISTAR.ID

Kota Pematang Siantar menjadi salah satu penyelenggaran cabang olahraga PON XXI yakni kick boxing. Hal itu sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Nomor 188.44/200/KPTS/2023 tentang Penetapan Venue Cabang Olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024.

Haparan pun disampikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pematang Siantar, Jayadi Sagala. Pihaknya berharap agar pembangunan GOR bisa selesai sesuai dengan waktu agar dapat dipergunakan sebagai lokasi pertandingan cabang olahraga kick boxing.

Jayadi Sagala mengatakan, pelaksanaan PON bakal berlangsung yang bersamaan dengan peryaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada tahun depan. Untuk itu, dia berharap segala sarana dan juga prasarana harus dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Pematang Siantar.

Baca Juga:Menunggu Gema PON XXI Di Sumatera Utara

“Saya minta kepada pemerintah setempat, KONI hanya wajah pembinaan organisasi olahraga. Kalau sarana dan prasarana itu kan pemerintah. Berlangsungnya PON itu ketepatan pada peringatan Haornas tahun depan. Dalam pelaksanaannya, harus menyiapkan prasarana gedung dan itu sudah dimulai,” kata Jayadi diwawancarai Mistar, Jumat (26/5/23) siang.

Selain sarana dan prasarana yang saat ini masih dalam proses pembangunan, Jayadi juga berharap dukungan dari Pemerintah Kota Pematang Sianar agar nantinya PON XXI tersebut berlangsung lancar.

“Jadi kita minta pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Kita jangan terfokus pada gedung. Kita harus fokus pada perhotelan, karena event ini akan mendatangkan saudara-saudara kita dari seluruh Indonesia. Jadi sarana penginapan harus disiapkan juga,” ujar Jayadi.

Baca Juga:PON XXI Sumut-Aceh, Kadispora: Nanti Ya, Masih Proses ini Semua

Terkait hal sarana pendukung lainhya seperti perhotelan, dikatakan Jayadi, pihaknya sudah menyampaikan kepada wali kota agar dibuat surat edaran kepada pihak perhotelan menyambut PON tahun depan, dimana Kota Pematang Siantar bakal menjadi tuan rumah Kick Boxing.

“Kita minta pihak perhotelan itu menjaga kebersihan, pelayanan yang bagus. Lalu ciri khas makanan dari Siantar juga kita disediakan. Karena ini kesempatan kita untuk mensosialisasikan Siantar, selain olah raga. Apa sih produk-produk makanan Siantar,” ujarnya.

Sampai saat ini, kata Jayadi Sagala dan untuk di Kota Pematang Siantar yang akan diperlombakan dalam PON tahun depan adalah kick boxing.

Baca Juga:PON XXI Sumut-Aceh: Pembangunan di Kawasan Sport Centre Mulai Dikerjakan

“Kenapa kita terima itu (kick boxing)? Orang Siantar ini sukanya olehraga keras, memang seyogyanya kita itu renang. Tapi renang sudah di provinsi. Walau pun kita sudah mengusulkan ke pemerintah untuk memperbaiki sarana olah raga, ada tiga kita usulkan seperti Basorma dan yang lainnya,” ujarnya.

Sejauh ini, pihak KONI Siantar sudah berkoordinasi dengan pihak Rindam. Namun belum ada respon dari pemerintah untuk memperbaiki rasana olah raga di Kota Pematang Siantar.

Persiapan Atlet

Terkait persiapan atlet kick boxing, jayadi mengaku sudah berkoordinasi dengan para Pengurus Cabang (Pengcab) kick boxing. Saat ini, para atlet yang nantinya akan berlaga di PON 2024 masih dalam tahap seleksi.

“Ada dua atau tiga atlet yang dimintakan untuk berlaga di PON. Kita tidak perduli mau ada atau tidak ada. Tapi kita mau, Siantar itu diketahui dan dikenal orang dengan olahraganya. Karena nantinya atlet olahraga dari mana saja yang bisa masuk ke PON itu, nanti di bulan Desember akan diseleksi lagi di provinsi,” ujarnya.

Baca Juga:Ada 2 Kelas Tak Diikuti Atlet Angkat Berat Sumut di PON 2024

“Untuk atlet Kick Boxing sendiri masih seleksi, kemarin ada diminta dua atau tiga. Tapi kita sudah ada kurang lebih 37 atlet masuk ke Pelatda. Kemarin orang dari provinsi sudah datang ke Siantar untuk mengecek, untuk tahun ini kita banyak memberikan kontribusi untuk atlet. Saya prediksi 100 persen naik dari tahun lalu,” sebutnya.

Terkait untuk kick boxing, Jayadi menyatakan sudah menyurati provinsi dan juga sudah komunikasi. Tujuannya, agar Kejuaraan Daerah (Kejurda) dilaksanakan di Pematang Siantar untuk seleksi ke PON.

“Sudah ada etlet kick boxing kita, banyak itu. Tapikan nanti bulan 12 ini akan diseleksi lagi. Nanti bulan 12 juga sudah baku itu atletnya, gak bisa diganggu gugat lagi,” ujarnya.

Terkait kendala, Jayadi Sagala menyampaikan kendala pasti ada.

Baca Juga:Jelang PON di Siantar, KONI Minta Pemko Mempersiapkan Sarana dan Prasarana

“Kalau kendala sudah pasti ada. Dari kendala itu kita harus perfikir positif. Itulah yang nantinya kita olah menjadi suatu peluang. Jadi kendala itu jangan kita anggap sebagai kelemahan, harus kita buat menjadi peluang. Itu lah tugas KONI memanfaatkan peluang yang sedikit ini ke tempat yang benar meski anggaran KONI kecil,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, sebelum masuk ke pertandingan nantinya, para atlet harus sudah latihan sejak dini. Untuk itu, pihak KONI sendiri sudah menyerahkan kepada Pengcab Kick Boxing itu sendiri.

Kebut Pembangunan

Kota Pematang Siantar sebagai salah satu daerah yang dihunjuk menyelenggarakan kick boxing, memacu pembangunan Gedung Merdeka di Jalan Merdeka, Kota Pematang Siantar agar selesai tepat waktu.

Hal itu disampaikan Wali Siantar dr Susanti Dewayani saat meninjau lokasi pembangunan Gedung Merdeka pada Rabu (24/5/23) sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangan orang nomor satu di jajaran pemko Siantar ini untuk mengecek pembangunan Gedung Merdeka.

Di lokasi lahan eks Gedung Olahraga (GOR) tersebut, dr Susanti berharap agar pihak Suriatama Mahkota Kencana selaku kontraktornya, bisa melaksanakan pembangunan sesuai komitmen yang telah disepakati bersama. Terutama, memprioritaskan lantai lima gedung yang merupakan GOR.

Baca Juga:Sumut Maksimalkan Persiapan PON 2024, Diantaranya Cabor Basket

“Ini momen yang sangat penting. Saat ini hadir pihak PT Suriatama Mahkota Kencana dan juga dari OPD Pemko Pematang Siantar. Kota Pematang Siantar menjadi salah satu venue PON 2024 untuk cabang olahraga indoor. Sehingga sangat diharapkan lantai lima gedung ini bisa selesai tepat waktu,” kata mantan Direktur RSUD dr Dajasamen Saragih Pematang Siantar itu.(hamzah/hm01).

Related Articles

Latest Articles