Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pemberantasan terhadap prostitusi online. Seperti baru-baru ini dua mucikari berhasil ditangkap pihaknya pada bulan Januari 2023.
“Polri (Polres Pematang Siantar) akan terus berantas prostitusi online. Carilah pekerjaan yang halal,” ujar AKBP Fernando ketika diminta tanggapannya terkait aksi prostitusi online di Pematang Siantar, Selasa (17/1/23).
Lanjut Kapolres AKBP Fernando kembali, pihaknya pun meminta kepada orang tua atau pun suami untuk mengawasi anak dan juga istri sehingga tidak menjadi pelaku prostitusi di Kota Pematang Siantar.
Baca juga:Mucikari Prostitusi Via MiChat di Siantar Ditangkap
“Kita minta agar suami atau pun orang tua mengawasi anak dan istri jangan sampai menjadi korban prostitusi dan pelaku,” ujarnya kembali.
Selain itu juga, pihak kepolisian di Kota Pematang Siantar meminta peran toko agama (Toga) dan toko masyarakat (Tomas) ikut ambil peran mengedukasi masyarakat dari sisi agama agar terhindar dari perbuatan prostitusi.
“Toko agama dan toko masyarakat agar mengedukasi masyarakat dari sisi agama untuk tidak melakukan hal tersebut,” ucapnya.
Baca juga:Diduga Terlibat Prostitusi Online Lewat Mi Chat, 2 Mama Muda dan Mahasiswi Ditangkap di Siantar
Seperti diketahui, Polres Pematang Siantar pada bulan Januari 2023 ini mengungkap tiga kasus prostitusi online. Dari tiga kasus tersebut, pihak kepolisian pun menetapkan dua orang mucikari sebagai tersangka prostutusi.
Dari tiga kasus yang diungkap, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang mucikari. Kedua mucikari ini menawarkan wanita lewat aplikasi MiChat. (hamzah/hm06)
