18.5 C
New York
Friday, September 27, 2024

Perkembangan Siantar Menjadi Smart City Terus Digodok, Berikut Penjelasan Dinas Kominfo

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Untuk mewujudkan rencana Pemko Pematang Siantar menjadikan kota itu menjadi Smart City atau Kota Pintar tidak main-main.

Pemko Pematang Siantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah penggodokan secara terintegrasi, dengan cakupan pembangunan yang luas, termasuk dipadukan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Kepala Dinas Kominfo Kota Pematang Siantar, Johannes Sihombing mengatakan, konsep Smart City sudah diterapkan sebagai tindak lanjut nota kesepakatan antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI dengan Pemko Pematang Siantar tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).

Baca juga: Fasilitas Pendukung Smart City Pematang Siantar Belum Optimal

“Kota Pematang Siantar sudah mengimplementasikan dengan cara melakukan pemasangan CCTV online di 6 titik telah terbangun, yaitu Simpang Dua, Simpang Rambung Merah, Simpang Sambo, Jalan MH Sitorus, Jalan Sudirman dan Jalan Merdeka,” papar Johannes saat dikonfirmasi, pada Rabu (6/9/23).

Selanjutnya, sambung Johannes, Pemko Pematang Siantar melakukan pemasangan internet gratis di beberapa titik di taman kota, fasilitas umum dan beberapa inovasi untuk mendukung Smart City.

“Ada 11 titik wifi publik yang berada di Taman Bunga, Lapangan Adam Malik, Taman Beo, Universitas Simalungun (USI), Universitas HKBP Nommensen, Parkir Pariwisata dan ruang media center Dinas Kominfo. Sampai saat ini masih efektif dan merupakan bagian peningkatan kualitas pelayanan publik guna mewujudkan kota berkualitas sesuai visi dan misi Wali Kota, Susanti Dewayani,” tuturnya.

Untuk penambahan titik cctv online, katanya sudah menjadi prioritas pihaknya yang sudah masuk pembahasan bersama mitra Dinas Kominfo melalui Komisi III DPRD Kota Pematang Siantar. “Direncanakan dapat ditampung di P-APBD 2023, dimana nanti penambahan titik CCTV online yang cukup signifikan,” tukasnya.

Baca juga: Jadi Pemateri Indonesia-China Smart City Expo 2023, Wali Kota dr Susanti: Pematang Siantar Layak Sebagai Tujuan Investasi China

Selain itu, Johannes menyebutkan, sudah terdapat juga beberapa pelayanan publik bisa diakses secara online,  yaitu pengurusan administrasi kependudukan secara online, perizinan melalui OSS dan terbaru dari Polres Pematang Siantar ada aplikasi Presisi untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) secara online.

“Kami juga berterima kasih karena seluruh pihak turut andil dalam percepatan dan penerapan smart city. Bukan hanya Pemko Pematang Siantar, namun juga Polri/TNI, media dan masyarakat saling bahu membahu dalam mewujudkan hal tersebut,” ungkap dia.

Pihak Kementerian Kominfo dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) juga secara berkala mengevaluasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Smart City di Kota Pematang Siantar setiap tahunnya melalui indeks SPBE.

Johannes mengatakan, Kementerian Kominfo sudah melaksanakan kerja sama dengan Pemko Pematang Siantar dalam penyusunan master plan Smart City untuk 5 tahun kedepan.

Baca juga: Implementasikan Smart City di Siantar, Pemko dan Kemenkominfo Teken MoU

Pelaksanaan pendampingan dan pertemuan dengan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pematang Siantar juga sudah terlaksana sebanyak 2 kali di bulan Juli dan Agustus.

“Selanjutnya direncanakan September ini juga bagian percepatan penyelesaian master plan smart city, dimana nantinya menghasilkan 6 dimensi smart city, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment,” tutup Johannes. (yetty/hm16)

Related Articles

Latest Articles