GPM serentak ini, lanjutnya, untuk mengendalikan laju inflasi. Sebab beberapa bulan terakhir ini, lanjutnya, sedang ada tren meningkatnya harga beberapa komoditas pangan, diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir, kemudian telur, daging ayam ras, dan lainnya.
Untuk itu, katanya, GPM saat ini, merupakan wujud implementasi, kolaborasi, dan bergerak bersama antara pemerintah dengan stakeholder yang terkait untuk pengendalian pencegahan dan penanganan gejolak-gejolak pasokan dan harga bahan pangan.
“Harga beberapa komoditas ini harus kita cegah, harus kita atasi, kita upayakan agar stabil. Sebab peningkatan harga beberapa komoditas pangan ini akan memicu dan mempengaruhi tingkat inflasi, khususnya di Kota Pematang Siantar,” tegasnya.
Baca juga :Â 5 Ton Beras Habis Terjual di Pasar Murah Medan
Susanti berharap GPM Serentak yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan berkualitas dengan harga murah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematang Siantar, Pardamean L Manurung melaporkan GPM yang dilaksanakan oleh pihaknya merupakan gerakan kedua di tahun 2023 ini.
“Sebelumnya, kita laksanakan di halaman Kantor Camat Siantar Utara. Untuk selanjutnya nanti akan berlanjut GPM ini di akhir tahun. Untuk hari ini hanya berlangsung dua hari saja, mulai hari ini dan besok, Selasa (17/10/23),” terang Pardamean.
