Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kemacetan menjadi pemandangan setiap libur hari besar keagamaan di Kota Pematangsiantar. Beberapa ruas diketahui menampung ratusan kendaraan baik saat arus mudik maupun arus balik.
Seperti halnya di Simpang 2 Jalan Siantar-Parapat, setiap libur panjang dipadati kendaraan yang datang dari arah Medan menuju Parapat maupun sebaliknya. Begitupun seputaran Jalan Medan mengalami hal yang serupa.
Akademisi dari Universitas Simalungun (USI), Dr Ade Kurnia Harahap menilai kemacetan terjadi karena Kota Siantar tidak memiliki jalur alternatif yang mumpuni untuk mengurai kemacetan.
Baca juga :Â Atasi Kemacetan Pasca Pohon Tumbang, Polisi Berlakukan Buka Tutup Arus Lalu Lintas Parapat-Siantar
Ia mencontohkan pengalihan arus dari Jalan Bahkora dan Jalan Rangkuta Sembiring belum maksimal dilakukan pihak terkait.
Dikatakan alumni Doktor Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Universitas Sumatera Utara (USU) ini, Pemko Pematangsiantar percepatan pembangunan jalan Ringroad dapat menjadi solusi mengurangi kemacetan di Kota Siantar.
Menurut Ade, nantinya pengendara yang hendak menuju Kota Medan maupun Parapat bisa melalui jalan itu.
