Penyekatan Buka Tutup Menuju Inti Kota Siantar, Kasat Lantas dan Kadishub Akan Terus Lakukan Evaluasi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Masa PPKM di Kota Pematangsiantar tidak lagi pada Level 4 melainkan sudah turun ke Level 3. Namun, pemerintah Kota Pematangsiantar masih melalukan penyekatan pada jalur menuju inti kota.

Hanya saja, penyekatan itu pun tidak seketat pada masa PPKM level IV. Saat ini ada kelonggaran dengan sistem buka-tutup terhadap pengendara yang menuju pusat kota seperti Jalan Sutomo dan Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar.

“Penyekatan masih ada dibeberapa titik jalan tetap kita buat, namun diberi kelonggaran dengan buka tutup sesuai dengan waktu yang telah disepakati petugas dari hasil evaluasi di lapangan,” kata Esron Sinaga, Kadis Perhubungan Kota Pematangsiantar, Rabu (8/9/21) siang.

Baca juga: Awas! Minggu 15 Agustus, 11 Titik Penyekatan Siantar Mulai Berlaku Efektif

Dijelaskan Esron, sistem buka tutup di lokasi penyekatan tergantung dengan situasi terhadap mobilitas kendaraan.

“Semua tujuannya untuk menghidupkan perekonomian masyarakat agar bisa tetap jalan termasuk para pedagang dan sopir angkutan serta para pelaku usaha dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Muhammad Hasan menyampaikan, pihaknya bersama Dinas  Perhubungan dan TNI bakal mengevaluasi setiap harinya masa pemberlakuan buka tutup pada pos-pos penyekatan menuju pusat kota.

Katanya kembali, lewat hasil evaluasi pada Rabu (8/9/21) pagi, sekira pukul 09-10 WIB, pihaknya pun memberlakukan penutupan akses Jalan Selam tenggang waktu 1 jam dan dibuka kembali pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca juga: PPKM Siantar Turun ke Level 3, ini Kata Ketua DPRD

Setelah pemberlakukan itu, pihak terkait dikatakan Kasat Lantas kembali pihaknya pun melakukan, evaluasi sekira pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB dan menutup akses jalan. Lalu di buka kembali selama satu jam lamanya yakni, dari pukul 13-14.00 WIB.

“Tutupnya siang hari sekira pukul 14.00 WIB. Terus sore harinya akan dievaluasi lagi untuk dibuka, karena mobilitas mulai sore hari otomatis sudah berkurang ke pusat kota. Jadi setiap hari nanti dievaluasi sesuai situasi di lapangan,” pungkasnya. (hamzah/hm06)