Tapsel, MISTAR.ID
Benih padi varietas Silatihan Genjah diperkenalkan kepada petani di Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel), melalui penanaman perdana, di Desa Sarogodung, Jumat (26/4/2024).
Varietas padi lokal Silatihan selama ini dikenal sebagai beras dengan kelas premium bagi konsumen khususnya di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Dengan usia dari tanam hingga panen mencapai 5 bulan lebih. Namun, dengan hadirnya varietas unggul ‘Silatihan Genjah’ diharapkan, produksi petani akan lebih maksimal dan juga efisien terhadap waktu perawatan.
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu hadir pada penanaman perdana padi varietas jenis Silatihan Genjah itu. Selain padi, ada penananam penangkar Bawang Merah jenis varietas Batu Ijo Ijo.
Penanaman itu dilakukan bersama beberapa Kelompok Tani (Koptan), seperti, Â Sukamaju, Maju Bersama, Setia Lawan, Suka Makmur, Aek Biru, Siap Makmur, Mandiri, dan Suka Bersama.
Baca juga:Distan Simalungun: Penurunan Kualitas Padi Dipengaruhi Faktor Perlakuan
Bupati mengatakan, kegiatan itu merupakan momentum bagi petani untuk mengembangkan benih padi dan bawang menjadi bibit unggul tarap nasional.
Sementara itu, Kadis Pertanian Tapsel, Henry Hamdani Hasibuan menjelaskan, tujuan dilakukannya penanaman bibit varietas itu adalah untuk mendapatkan umur tanaman yang genjah (mempersingkat jadwal tanam), serta untuk mencukupi kebutuhan benih bawang di Tapsel.
Disebut, selain penanaman perdana padi dan bawang, bupati juga menyerahkan bantuan bibit padi varietas Ciherang 25 kg kepada 5 Koptan. Â Bantuan bibit jagung 10 kg kepada 2 Koptan, Â 1 sachet bibit tomat untuk 1 hektar kepada 1 Koptan, dan 3 hand sprayer electric kepada 3 Koptan.
Tokoh Masyarakat Desa Sarogodung, Ali Thobiin Siregar, atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan Bupati Tapsel kepada warga setempat. (amran/hm17)
