Simalungun, MISTAR.ID
Kasus HIV-AIDS menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, saat ini dapat dikatakan masuk kategori mengkhawatirkan karena penyakit ini tidak hanya terjadi pada sub populasi tertentu (concentrated), namun sudah mulai memasuki populasi umum (generalized). Salah satunya di daerah Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Tanah Jawa, Karyawati mengatakan, kasus HIV-AIDS tidak hanya saja menjadi masalah kesehatan, namun lebih cenderung menjadi isu sosial. Hal ini terkait dalam pola penyebaran penyakit yang banyak dipengaruhi oleh perilaku hidup sosial masyarakat seperti penyalahgunaan zat psikotropika serta perilaku seks menyimpang dan tidak aman akibat pergaulan bebas.
Baca juga:Â Puskesmas Tanah Jawa Catat 23 Kasus HIV/AIDS Pada April 2024
Sementara jumlah yang tercatat di Puskesmas Tanah Jawa saat ini terdapat 25 kasus HIV dari 12 Desa yang ada di Kecamatan Tanah Jawa yang masih terus dalam proses penyembuhan.
“Untuk saat ini yang mengalami Loss To Follow Up (LFU) atau putus obat terdapat 3 orang dan yang meninggal dunia terdapat 2 orang,” ujarnya, Kamis (6/6/24).
Kasus HIV, menurut Karyawati, tidak hanya menjadi masalah kesehatan saja, tapi lebih cenderung menjadi isu sosial. Karyawati mengatakan, untuk mengantisipasi kasus HIV yang sangat cepat penularannya ini, adalah mengantisipasi IMS yang menjadi salah satu pintu masuk virus. (abdi/hm17)
