Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemko Pematangsiantar membeberkan puluhan kantin di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih dalam tahap penilaian.
Hal itu guna menargetkan realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024.
“Belum selesai penilaian (oleh) Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP),” sebut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota pematangsiantar, Arri S Sembiring saat dikonfirmasi, pada Rabu (15/5/24).
Baca juga:PUD Pasar Medan Bangun Kantin Modern di Belakang MPP
Ia tak menampik, jika BPKPD sebelumnya telah mengumpulkan seluruh pengelola kantin. Menyoal teknis bentuk dalam segala pembiayaan, pihaknya masih menunggu penilaian badan usaha yang menjadi wadah bagi penilai publik untuk memberikan estimasi atas nilai ekonomi suatu objek tersebut.
“Jumlah (keseluruhan) ada 32 kantin,” katanya mengakhiri.
Sementara itu, salah seorang pengelola kantin di OPD Pemko Pematangsiantar tak memungkiri dirinya pernah dipanggil oleh BPKPD. Sayangnya, ia enggan berkomentar terlalu jauh menyoal topik pembahasan tersebut.
Baca juga:Kantin Marharoan Bolon Binaan PKK Simalungun, Mengakomodir Pedagang Sekitar
“Iya, pernah dikumpulkan dengan yang lain juga,” singkat wanita itu saat ditemui di lapak dagangannya.
Sebelumnya, Arri mengatakan, realisasi PAD dari sektor pajak restoran di Kota Pematangsiantar ditargetkan sebesar Rp 16 miliar. PAD 2024 itu sendiri naik menjadi Rp 171 miliar dari angka Rp 163 miliar dari tahun 2023. (jonatan/hm16)
