Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemko Pematangsiantar menyebut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah kunci sukses yang sangat fundamental dan strategis dalam merajut pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di masa depan.
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Junaedi A Sitanggang, saat hadir dalam acara pemberkatan dan peresmian Taman Penitipan Anak (TPA) PAUD Santo Yosef Kota Pematangsiantar, di Jalan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, pada Selasa (19/3/24).
Junaedi sebut, di masa PAUD anak-anak mulai mengembangkan berbagai kemampuan dasar, seperti kemampuan kognitif, bahasa, sosial-emosional, fisik motorik dan kemampuan lainnya.
Baca juga:Kabid PAUD Disdik Deli Serdang Jarang Ngantor Karena Sakit
Dikatakan, sebuah lembaga pendidikan berkewajiban melakukan pembinaan, pembentukan, dan pengembangan potensi dasar yang dimiliki oleh setiap anak, agar dapat digunakan secara baik dan proporsional. Kerja sama yang baik antara pemerintah, tenaga pendidik, stakeholder dan masyarakat merupakan modal utama dalam pembinaan dan pengembangan potensi dasar anak sebagai peserta didik.
“PAUD adalah salah satu wadah, tempat, dan ruang bagi anak usia dini untuk berekspresi, bereksplorasi, serta kebersamaan dalam berbagai kegiatan. Peresmian ini merupakan sebuah langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Pematangsiantar,” sebutnya.
Karena itu, kata dia, pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak usia dini, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Baca juga:Bunda Maya Lantik 98 Bunda Paud Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Labuhanbatu
“Kami yakin, TPA-PAUD St Yosef Kota Pematangsiantar akan mampu memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di daerah ini. Dengan fasilitas lengkap dan tenaga pengajar yang kompeten, akan menjadi pilihan utama bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan bagi anak-anaknya,” paparnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) itu berharap, dengan pemberkatan dan peresmian akan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan pendidikan usia dini berkualitas. Sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, maupun berbudi pekerti luhur.
Mengingat saat ini, sambungnya, Pematangsiantar menuju Kota Layak Anak (KLA). Hal itu sesuai amanah Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 01 Tahun 2022.
Baca juga:Insentif Naik, Ketua Himpaudi Mengapresiasi Plt Bupati Langkat
“Untuk mewujudkan KLAÂ diharapkan sekolah-sekolah di masing-masing jenjang mulai PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK, serta pendidikan non formal, untuk memberikan perlindungan khusus bagi anak sehingga terwujud Sekolah Ramah Anak (SRA),” katanya.
“Oleh karena itu, hari ini kami mengajak para orang tua, para guru dan semua pihak yang terkait pendidikan untuk bersama-sama terlibat, serta menjalin sinergi, kerja sama dan kolaborasi. Melalui konektivitas tersebut, kita dapat meraih cita-cita besar untuk menciptakan generasi yang unggul, berkualitas dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dan demi mewujudkan Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas,” tutup Junaedi. (jonatan/hm16)
