Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SD-SMP) tahun 2023, pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar tengah menggodok poin penilaian dari jalur prestasi.
Saat ini, poin-poin penilaian jalur prestasi sedang dalam tahap pembahasan bidang hukum. Seperti disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Rudolf B Manurung melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Simon Tarigan.
“Masih dalam tahap pembahasan di bidang hukum, cuman sudah ada acuan kita untuk prestasi akademik, yaitu dari nilai ujian akhirnya atau ijazahnya,” tutur Simon ketika ditanya jalur prestasi seperti apa saja yang mendapat ‘jatah’ dalam PPDB jalur prestasi. Selasa (6/6/23).
“Prestasi non akademiknya, bisa dari olah raga yang diselenggarakan oleh pemerintah, dari seni, keagamaan, dan lainnya.
Baca juga :Â Sertifikat Pesparawi Nasional Tak Diakui, Kacabdis Wilayah VI: Penilaian di Sistem Aplikasi PPDB
Poin-poin penilaiannya akan kita atur, karena ada juga lembaga atau perorangan atau non pemerintah yang melaksanakannya. Tapi kalau pemerintah pelaksananya, itu lebih tinggi poinnya,” ungkapnya.
Intinya, sambung Simon, Pemko Pematang Siantar akan menghargai dan mengapresiasi prestasi yang diraih para calon peserta didik baru.
“Semua prestasi kita apresiasi dan jadi pertimbangan, tapi poin penilainnyalah yang menentukan,” ujar Simon yang mengaku sedang perjalanan dinas keluar kota.
Beda dengan PPDB tingkat SLTA, kata Simon, sudah ada petunjuk teknis (Juknis). “Diluar juknis tidak bisa. Kalau kita, untuk SD dan SMP, prestasi yang diraih dari kegiatan yang diselenggarakan pemerintah dan non pemetintah, kita hargai, tapi dilihatlah nanti poin-poin penilaian atau skornya.
Tentu nilai prestasi tingkat internasional, nasional dan daerah, akan berbeda. Itulah yang saat ini sedang dibahas,” tutupnya. (Ferry Napitupulu/hm19)
