Pematang Siantar, MISTAR.ID
Desakan terhadap Pemko Siantar agar segera membuka hasil audit Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha (PD PAUS) terus bergulir. Kali ini datang dari Komisi II DPRD Siantar.
Wakil Ketua Komisi II, Ferry SP Sinamo meminta Pemko Siantar melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah memberitahu kepada publik hasil audit dari Kantor Akuntan Publik tersebut.
Sebab, pada dasarnya PD PAUS didirikan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Kota Siantar. Masyarakat, lanjut Ferry, berhak mengetahui nasib perusahaan yang kerap merugikan keuangan daerah itu.
“Sudah miliaran rupiah penyertaan modal diberikan kepada PD PAUS, jadi kita harus tahu bagaimana nasibnya. Karena saat ini perusahaan itu mati suri,” ucap Ferry ketika ditemui di Kantor DPRD Siantar, Senin (16/10/23).
Wali Kota Susanti Dewayani, yang menjadi Kuasa Pengguna Modal (KPM) juga diminta bijaksana dalam menentukan masa depan perusahaan tersebut. “Sekarang itu tergantung KPM, mau dibubarkan atau dilanjutkan. Namun Pemko Siantar harus komitmen bagaimana nanti untuk membangkitkan kembali perusahan itu,” ucapnya.
Baca Juga :Â Keuangan Mengenaskan, Pemko Pematang Siantar Tak Kunjung Audit PD PAUS
Sebelumnya, praktisi hukum dari Sumut Watch, Daulat Sihombing juga meminta Pemko Siantar menginformasikan rekomendasi dari Kantor Akuntan Publik M Lian Munthe. Sebab, selama sepekan lebih selesai pengauditan, hasilnya hingga kini tak diketahui. “Yang mengauditkan akuntan publik, yang diaudit perusahaan daerah. Itu harus diberitahu kepada publik,” ucap Daulat, Sabtu (7/10/23) lalu.
Kendati demikian, Daulat pesimis perusahaan daerah tersebut akan dipertahankan. Sebab, selama ini PD PAUS menjadi sarang korupsi bagi pada direksinya. “Jika rekomendasinya mempertahankan atau hasilnya baik, berarti itu bohong. Karena semua orang tahu bagaimana kondisi PD PAUS,” pungkasnya. (gideon/hm24)
