22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pemko dan KPw BI Pematang Siantar Bahas Inflasi Daerah

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas inflasi daerah. Rakor dilaksanakan di kantor KPw BI Pematang Siantar, Jumat (11/11/22).

Rakor dibuka Asisten II Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar Zainal Siahaan SE MM. Selanjutnya Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyampaikan agar selalu berkoordinasi dengan pelaku usaha untuk mengatasi kekurangan stok kebutuhan pokok, penyimpangan atau penimbunan.

Baca juga:Harga Emas Melonjak Didorong Data Inflasi AS yang Lebih Kecil dari Perkiraan

“Serta meminimalisir gangguan distribusi, dan pasokan bahan kebutuhan pokok yang didukung dengan kesiapan moda angkutan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Wali Kota Susanti, peningkatan kebutuhan terhadap bahan-bahan pokok dapat berimplikasi kepada kelangkaan barang dan kenaikan harga.

Hal tersebut tentunya harus mendapatkan perhatian khusus dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematang Siantar, dengan mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi pasokan bahan pokok.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkerja keras dalam menjaga stabilitas harga, dengan adanya pelaksanaan operasi di masyarakat, dan pelaksanaan pencanangan Gerakan Menanam Bibit Cabai Merah yang nantinya akan dinikmati oleh masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Wali Kota Susanti, inflasi yang wajar dan stabil akan menciptakan ekonomi yang berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat.

Baru-baru ini, ucapnya, Pemko Pematang Siantar telah memberikan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 19.178 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk menekan inflasi pada sektor transportasi.

Wali Kota Susanti berharap kegiatan rapat teknis TPID Kota Pematang Siantar bisa menjadi wadah koordinasi untuk menentukan langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan guna menjaga stabilitas harga dan pasokan.

Sementara itu, perwakilan KPw BI Pematang Sianțar Abdul Haris, menyampaikan beberapa kajian terkait kondisi inflasi. Dikatakannya, inflasi memang masih menjadi hal yang sangat menantang.

Baca juga:Inflasi Siantar Januari 2021 Tetap Terjaga

“Inflasi Kota Pematang Siantar memang masih tercatat lebih tinggi dari inflasi nasional dan juga inflasi di Sumatera Utara,” tukasnya.

Sedangkan untuk perkembangan harga, katanya, ada beberapa komoditas yang bisa menjadi perhatian. Seperti beras, bawang merah, dan minyak goreng. (yetty/ril/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles