28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Pemerintah Perpanjang Bantuan Pangan Beras Hingga Akhir Tahun 2023

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sampai akhir tahun 2023.

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Pematang Siantar, Armansya Nasution menyebutkan, hal ini sesuai hasil keputusan ratas (rapat terbatas) tentang penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam rangka Bantuan Pangan Beras, yang tertuang dalam Surat No 171/TS.03.03/K/7/2023.

“Presiden Joko Widodo memerintahkan supaya melanjutkan program penyaluran bantuan pangan beras hingga akhir tahun ini berdasarkan usulan Bapanas yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos),” kata Armansya, Senin (23/10/23).

Besaran bantuan pangan beras tersebut, sambung Armansya, sama dengan bantuan sebelumnya sebanyak 10 kg setiap masing-masing KPM yang akan digelontorkan secara bertahap hingga akhir tahun ini.

Baca Juga : Sebanyak 1550 KPM Terima Bantuan 10 Kg Beras di Tebing Tinggi Kota

Sebelumnya, jelas Armansya, program bantuan pangan ini telah selesai dilaksanakan. Pihaknya menyalurkan bantuan beras kepada 15.164 KPM di Kota Siantar yang rampung dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pada bulan Juli, September, dan Oktober 2023.

“Dan rencananya akan digelontorkan kembali hingga akhir tahun ini, Desember 2023. Untuk saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Bulog dan PT Pos Indonesia,” sebutnya.

Mengenai mekanismenya, kata Armansya, masih belum diterima. Apakah bantuan pangan beras tersebut diserahkan sekaligus atau diberikan secara bertahap, pihaknya masih menunggu konfirmasi selanjutnya dari Kemensos dan PT Pos Indonesia.

Lantas mengapa jumlah penerima manfaat CPP berbeda dengan KRS?

Data untuk bantuan pangan keluarga rawan stunting (KRS) ini akan mendapatkan daging ayam dan telur, serta sudah pasti mendapatkan bantuan beras juga. Namun, untuk KPM yang terdata di CPP hanya bantuan pangan beras.

“Penyaluran untuk KRS berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Bantuan diberikan untuk membantu percepatan penurunan jumlah warga kurang gizi atau stunting,” terangnya.

Baca Juga : 2.880 KRS di Siantar Terima Bansos Pangan Telur dan Daging Ayam

Terkait data penerima manfaat, kata Armansya, data para KRS penerima disusun berdasarkan by name by address yang dikelola oleh BKKBN, lalu dimasukkan ke dalam database PT Pos Indonesia yang nantinya para penerima akan mendapatkan undangan untuk pengambilan bantuan di Kantor Pos, sesuai data dengan membawa KTP masing-masing peserta.

Imbas dari perpanjangan ini, salah satu warga Kelurahan Tomuan bernama Erniwati (68), mengaku senang dan bersyukur karena penyaluran bantuan pangan beras kepadanya ditambah hingga akhir tahun 2023. Meskipun ia belum yakin kapan tanggal penyaluran beras tersebut.

“Kalau memang ada perpanjangan, Alhamdulillah. Kami sangat senang, karena bantuan beras ini sangat bermanfaat, paling tidak bisa meringankan pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pokoknya, terimakasih Pak Jokowi,” ujarnya dengan tersenyum. (yetty/hm24)

Related Articles

Latest Articles