27.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Pelaku Pembunuhan di Kedai Tuak Siantar Masih Diburu Polisi

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Benni Sitanggang (36), pelaku pembunuhan temannya sendiri, Ricardo Sihotang (37), masih dicari pihak kepolisian, Rabu (16/11/22). Pasalnya setelah kejadian, pelaku belum diketahui di mana keberadaannya.

Informasi yang dihimpun, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Pematang Siantar hingga kini masih memburu Benni Sitanggang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa korban.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Pematang Siantar Ipda Moses Butarbutar mengatakan, pihaknya masih berada di lapangan untuk mencari dan meringkus pelaku pembunuhan korban.

Baca Juga:Nyanyian di Kedai Tuak Berujung Maut, Warga Siantar Tewas Ditikam Teman

“Masih kita cari keberadaan pelaku. Anggota masih di lapangan. Intinya kita masih mencari dan mengejar pelaku,” ungkap Moses ketika dikonfirmasi, Rabu (16/11/22).

Diberitakan sebelumnya, kasus penikaman tersebut pun dikarenakan masalah sepele, yaitu lagu yang dinyanyikan korban menyinggung majikan Benni Sitanggang yang bermarga Sirait.

Kasus ini pun telah ditangani Satreskrim Polres Pematangsiantar, yang mana jenazah korban Ricardo Sihotang telah dibawa ke Rumkit Bhayangkara Tk II Medan untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga:Terkait Nyanyian di Kedai Tuak Berujung Maut, Korban Tewas Ditikam 3 Liang

Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar mengatakan, kronologis kejadian berawal pada Minggu (13/11/22) siang. Saat itu, korban, saksi, dan pelaku minum minuman tradisional tuak bersama-sama. Korban kemudian bernyanyi sebuah lagu yang ternyata menyinggung pelaku “Sirait Sakilik”.

“Kemudian ketika pukul 14.00 WIB si korban ada mengatakan (marende) atau bernyanyi dengan sebutan Sirait Sakilik. Dan langsung disampaikan saksi saksi Kliwon Sirait kepada pelaku,” kata Banuara.

Lanjut Banuara, kemudian kira-kira pukul 20.00 WIB malam, korban yang beranjak keluar dari warung tuak didatangi oleh pelaku yang kemudian menikam sebanyak tiga kali di tubuh korban.

Baca Juga:Tersangka Utama Pembunuhan Istri di Jalan Mandala By Pass Medan Masih Dirawat di Ruang ICU

“Ketika korban pulang atau keluar dari pintu kedai tersebut, sekira 2 meter dari kedai, pelaku yang entah dari mana datangnya langsung menikam korban,” jelas Banuara.

Polisi menduga motif pelaku melakukan penikaman merasa tersinggung karena korban menyanyi seperti mengejek ejek nama majikannya, walaupun sempat menegur korban. (hamzah/hm14)

Related Articles

Latest Articles