Simalungun, MISTAR.ID
Pemuda Batak Bersatu (PBB) Pamatang Sidamanik dan PBB Sidamanik turun langsung mendampingi seorang wanita yang jadi korban penipuan yang dilakukan polisi gadungan ke Polda Sumatera Utara (Sumut).
“Kami sedang dalam perjalanan menuju Polda Sumut dengan tujuan pendampingan terkait kasus penipuan yang dialami oleh saudara dari Eva Mayasari boru Manurung,” kata Dorisma Aritonang selaku Ketua PBBPamatang Sidamanik melalui pesan singkat WathsApp, Rabu (30/6/21).
Dia mengaku terharu mendengar cerita Eva Manurung yang menjadi korban penipuan oleh Aahmad Sofyan (AS) yang mengaku sebagai anggota Polri dan bertugas di Polda Sumut. Dalam kasus ini, AS meninggalkan Eva Manurung sehari sebelum hari “H” pernikahan.
Baca Juga: Sehari Sebelum Menikah, Calon Suaminya Berpangkat “Kompol” Kabur
Padahal persiapan pesta sudah berjalan sekitar 80 persen. Hal ini membuat keluarga Eva Manurung mengalami kerugian yang cukup besar, tidak hanya rugi materil tapi yang paling berat adalah kerugian secara moril karena menyangkut marwah.
“Sebagai boru Batak, saya secara pribadi ingin membantu Eva Manurung. Kami menyimpulkan PBB yang ada di Pamatang Sidamanik dan DPC PBB Simalungun siap untuk mendampinginya,” tegas Dorisma.
Kami dari PBB Pematang Sidamanik, berharap besar si pelaku bisa ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya supaya hal seperti ini tidak terjadi atau terulang lagi pada yang lainnya.
Baca Juga: Muslianto Berdalih, Pakai Seragam TNI Karena Takut Diganggu Preman, Inilah Akibatnya
Sebelumnya, AS mengaku sebagai polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) dan betugas di Polda Sumut. Ternyata bukan, melainkan penipu. Karena sehari menjelang pernikahannya dengan Eva Mayasari Manurung (29), pesta yang sudah ditetapkan tanggalnya itu terpaksa dibatalkan. Pengantin pria itu, AS melarikan diri.
Semula, AS kepada pihak keluarga perempuan berdalih untuk menjemput keluarganya ke Bandara Kualanamu yang datang dari Solo, namun ditunggu sampai AS tak kunjunng datang.(yetty/hm02)
