11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pasca Kasus Pencurian Rel Kereta Api di Siantar, PT KAI Intensifkan Pemeriksaan Jalur

Pematangsiantar, MISTAR.ID

PT Kereta Api Indonesia (KAI) wilayah operasional Regional I Sumatera Utara (Divre I Sumut) mengungkap dua kasus pencurian rel kereta api dalam kurun waktu sepekan yang terjadi di lokasi berbeda wilayah Kota Pematangsiantar. PT KAI bakal meningkatkan pengecekan jalur, Minggu (22/5/22).

Pengungkapan pencurian rel kereta api tersebut juga dilakukan bersama pihak kepolisian. Para pelaku berjumlah tujuh orang itu kini tengah menjalani proses hukum di Kepolisian Sektor (Polsek) wilayah Kecamatan Siantar Timur dan Martoba.

Dimana kasus pencurian pertama terjadi pada Rabu (11/5/22) siang. Keenam pelaku masing-masing Pauji (26), Hotniel N (19), Ex (18), Sam (17), Fra (17), dan And (17). Mereka ketahuan petugas saat hendak mencuri besi rel kereta api yang diambil dari Jalan Sejahtera, Pematangsiantar.

Baca Juga:Polisi Tangkap Terduga Penadah Besi Rel Kereta Api

Kemudian, kasus kedua terjadi pada Selasa (17/5/22) sore. Petugas menemukan 150 basi rel kereta api yang sudah dipotong di gudang botot milik Jameston (41). Kini pemilik gudang botot itu sudah menjalani proses hukum di Polsek Siantar Martoba.

Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Mahendro Trang Bawono dihubungi, Minggu (22/5/22) siang, menyampaikan bahwa tidak dibenarkan melakukan pencurian terhadap besi rel kereta api karena rel itu berfungsi sebagai penahan untuk menjamin keselamatan perjalanan pada operasional KA agar terhindar dari risiko kecelakaan.

“Untuk mengantisipasi pencurian, kita melakukan koordinasi dengan aparat kewilayahan setempat. Dan mengintensifkan pemeriksaan jalur,” ujar Mahendro.

Baca Juga:Nekat Mencuri Besi Rel KA, 6 Pelaku Ditangkap Polsek Siantar Timur

Selain melakukan koordinasi, PT KAI juga melakukan berbagai upaya dalam mengamankan besi yang kerap menjadi sasaran pelaku pencurian karena berada pada area terbuka dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar jalur KA.

“Sebagai salah satu bentuk komitmen, jalur KA terus dilakukan dengan berbagai upaya. Akan terus mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui kegiatan yang mencurigakan dan membahayakan di sekitar jalur rel dengan menghubungi petugas di stasiun terdekat,” pungkasnya. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles